FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Pegiat Medsos Dokter Tifauzia Tyassuma, mengungkapkan pandangannya terkait sosok yang sebaiknya mendampingi Prabowo Subianto dalam berbagai kesempatan publik.

Dikatakan Tifa, ia lebih nyaman melihat Didiet Hediprasetyo, putra Prabowo, yang dianggapnya memiliki sikap santun, terdidik, dan penuh rasa hormat kepada ayahnya.

"Lebih senang melihat ayah Pak Prabowo ajak anak Didiet Hediprasetyo yang santun, terdidik, dan terlihat sangat sayang dan hormat kepada ayahnya ini," ujar Tifa dalam keterangannya di aplikasi X @DokterTifa (2/10/2024).

Ia juga menambahkan bahwa kehadiran Didiet di samping Prabowo memberikan rasa tenang di hatinya.

"Rasanya lebih tenang hati ini melihat Pak Prabowo dikawal anaknya," ucapnya.

Tifauzia menyindir kehadiran sosok lain yang menurutnya tidak tulus, menyebutnya sebagai "makhluk munafik oportunis" yang hanya menunjukkan kepatuhan di depan namun bertindak sebaliknya di belakang.

"Dibandingkan melihat pak prabowo jalan bersama di fufufafa. Muak melihat makhluk munafik oportunis yang cium-cium tangan di depan tapi meludahi di belakang," cetusnya.

Lebih lanjut, Tifauzia menyarankan agar Prabowo lebih sering tampil bersama tokoh-tokoh seperti Puan Maharani, Titiek Soeharto, dan Didiet Hediprasetyo dalam acara formal kenegaraan.

"Lagipula sudah dari tahun kemarin saya bilang, lebih baik Pak Prabowo gandeng mbak Puan. Kita, rakyat tidak usah sekhawatir dan segeram ini," tukasnya.

"Senang dan adem pasti lihat Pak Prabowo, mbak Puan, Bu Titiek, dan mas Didiet sering tampil bersama dalam acara formal kenegaraan," sambung dia.

Ia menilai bahwa wajah-wajah tersebut memberi kesan bermartabat dan menenangkan.

"Wajahnya bagus-bagus dan penampilan bermartabat," imbuhnya.

Tifauzia kemudian menyinggung sosok yang ia sebut "anak Beler" yang menurutnya "merusak pemandangan dan mengganggu ketentraman batin rakyat" setiap kali muncul di antara figur-figur tersebut.

"Dibanding ada anak Beler muka koplo kepala miring nongol di antara mereka, sungguh merusak pemandangan dan mengganggu ketentraman batin rakyat," tandasnya.

Meskipun tidak menyebutkan nama, namun arah komentar Tifa menjurus ke satu objek. Publik pun langsung menerka sosok yang dimaksud.

"Belum lagi kalau pas makan bersama, mintanya hidangan Sengsu," kuncinya.

(Muhsin/fajar)