JAKARTA, KOMPAS.com - Empat kader Partai Gerindra alumni SMA Taruna Nusantara saat ini sudah dilantik menjadi anggota DPR RI periode 2024-2029.

Keempatnya adalah Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sugiono, Ketua Organisasi Keanggotaan Organisasi (OKK) Gerindra Prasetyo Hadi, Ketua DPP Gerindra Meireza Endipat Wijaya, dan Ketua DPD DIY Gerindra Danang Wicaksana Sulistya.

Namun, berdasarkan informasi yang dihimpun Kompas.com, dua di antaranya yaitu Sugiono dan Prasetyo kemungkinan bakal mengisi kabinet Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Adik Prabowo, Hashim Djojohadikusumo sebelumnya juga sudah mengonfirmasi akan ada empat alumni SMA Taruna Nusantara yang diangkat Prabowo sebagai menteri. 

Meski demikian, Danang belum mau berandai-andai soal kemungkinan itu.

“Jadi ke depan seperti apa ini belum menjadi pandangan kami, yang jelas kami berempat sekarang mendapat amanat baru, setelah tanggal 1 ini tadi kita dilantik, artinya kita diemban untuk itu,” ujar Danang pada Kompas.com, Rabu (2/10/2024).

Baca juga: Hashim Beberkan Kandidat Menteri Prabowo, 4 Posisi Diisi Lulusan SMA Taruna Nusantara

Ia mengatakan, dinamika mungkin berubah setelah Prabowo dilantik pada 20 Oktober 2024 nanti.

Tapi, Danang menekankan, saat ini keempat alumni SMA Taruna Nusantara itu bakal fokus bekerja di parlemen lebih dulu.

“Nah untuk proses-proses setelah tanggal 20 pada saat nanti presiden terpilih Pak Prabowo Subianto dilantik ya itu ada pandangan lain, yang jelas kami sekarang fokus untuk kami berempat menjalani amanat sebagai anggota DPR RI,” paparnya.

Di sisi lain, Danang mengaku tak ada pesan khusus dari Prabowo untuk keempatnya.

Meskipun, para kader Gerindra yang menjadi lulusan SMA Taruna Nusantara memiliki kedekatan khusus dengan Prabowo.

“Ya sebenarnya kalau secara khusus tidak ada, cuma ini kan memang cita-cita kita bersama, artinya pada saat Pak Prabowo mengumpulkan kami di 2008, saat partai ini berdiri niatannya cuma untuk menjadi bersama-sama, berjuang di bidang politik yaitu mau berpolitik untuk memperbaiki kondisi bangsa,” paparnya.

“Itulah yang kami pegang terus, dari mulai awal bergabung, ya sekitar 16 tahunan ini, ya itu yang kita pegang, yang jelas berpolitiklah dengan common sense,” imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.