Sentimen
Negatif (66%)
3 Okt 2024 : 16.50
Tokoh Terkait
Nazaruddin

Nazaruddin

Menumbuhkan Minat Baca di Era Digital jadi Tantangan dan Harapan di Aceh Kamis, 03/10/2024, 16:50 WIB

3 Okt 2024 : 16.50 Views 1

Wartaekonomi.co.id Wartaekonomi.co.id Jenis Media: News

Menumbuhkan Minat Baca di Era Digital jadi Tantangan dan Harapan di Aceh
Kamis, 03/10/2024, 16:50 WIB
Warta Ekonomi, Jakarta -

Membaca merupakan sebuah kegiatan menginterpretasikan dan menganalisis yang dilakukan oleh pembaca untuk mendapatkan pesan yang disampaikan penulis dalam karyanya. Membaca memiliki kontribusi vital menciptakan generasi emas bangsa yang cerdas.

“Membaca salah satu cara terbaik untuk menumbuhkan literasi,” ujar Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Aceh, Edi Yandra, pada Bincang-Bincang Bersama Duta Baca Indonesia, Kamis, (3/10/2024).

Sayangnya, melimpahnya generasi muda Indonesia tidak dibarengi dengan kebiasaan membaca yang baik. Mereka yang lekat dengan dunia digital justru malah memilih permainan di perangkat gawainya. Bahkan, tidak sedikit yang terjebak judi online.

“Padahal, dengan kecanggihan perangkat gawai, kita tidak lagi mengalami kesulitan mengakses bahan bacaan. Bahkan, kita pun bebas memilih aplikasi baca digital yang sesuai keinginan,” ujar Ketua Pengurus Daerah Ikatan Pustakawan Indonesia (PD IPI) Aceh, Nazaruddin Musa. 

Pesatnya laju teknologi informasi komunikasi tidak lantas bisa meninggalkan kebiasaan membaca secara konservatif yang masih dilakukan sebagian orang. Menurutnya, buku-buku yang tercetak dapat membangun kedekatan lebih intim dengan pembaca. Pembaca seolah bisa merasakan sentuhan dari penulisnya. Apalagi, ketika si pembaca mulai membolak-balikkan setiap lembaran kertas dan menikmati aroma buku baru yang terhirup.

Baca Juga: Lewat JIEP Goes to School, PT JIEP Bagikan 350 Buku Bacaan dan Berikan Fasilitas Perpustakaan Sekolah

“Selalu menimbulkan sensasi yang berbeda,” ujarnya.  

Sementara itu, Ratu Baca Aceh, Fania Shella Farahma, mengomentari kebiasaan remaja di Aceh yang mulai terpapar permainan dan judi secara online. Ini banyak terlihat di warung-warung kopi. 

Fania mengaku dengan predikat yang disandangnya kini, ia ingin mengubah kebiasaan buruk tersebut dengan menggandeng perpustakaan. Hadirnya teknologi harusnya membawa manfaat kebaikan penggunanya. 

“Misalnya, mengenalkan manfaat perpustakaan digital kepada Gen Z dan remaja di Aceh,” pungkas Fania.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Sentimen: negatif (66.5%)