M. Isa | Selasa, 01/10/2024 21:44 WIB

RADARBANGSA.COM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) membentuk tim Gerakan Penyelamatan Ibu dan Bayi Baru Lahir. Hal ini dilakukan untuk mewujudkan percepatan penurunan angka kematian ibu dan bayi.

"Masing masing tim kerja, diharapkan menjalankan tugas pokok dan fungsi mereka secara maksimal, sehingga angka kematian ibu dan bayi di Kabupaten Tangerang dapat menurun secara signifikan," kata Staf Ahli Bupati, Achmad Kasori di Hotel Vega Kecamatan Kelapa Dua, Tangerang, Selasa (01/10/2024).

Sementara Kepala Dinas Kesehatan Achmad Muchlis menjelaskan tugas Tim Gerakan Penyelamatan Ibu dan Bayi Baru Lahir meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan antara lain melalui peningkatan skill, simulasi dan pendampingan rumah sakit swasta.

"Perlunya kolaborasi dan sinergitas baik pemerintah daerah, Rumah Sakit Swasta, Klinik, Praktek Mandiri Bidan serta masyarakat khususnya ibu hamil untuk terus melakukan pengecekan kehamilan," ucapnya.

Selain itu, Muchlis juga berharap kepada ibu hamil agar rutin melakukan pengecekan kesehatan kehamilan minimal 6 kali, serta untuk mengurus data kependudukan agar mudah membantu layanan kesehatan di wilayah Kabupaten Tangerang.

"Dengan Universal Health Coverage (UHC) 100 persen yang sudah diprogramkan Kabupaten Tangerang, di harapkan semua biaya kesehatan tercover oleh Pemerintah Daerah," harapnya.