Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: bandung
Kasus: covid-19, Narkoba
Tokoh Terkait
Gus Ipul Janji Kemensos Bakal Perbaiki Masalah Sosial yang Jadi Perhatian Prabowo
Kompas.com Jenis Media: Nasional
JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden terpilih Prabowo Subianto disebut memiliki keyakinan bahwa Indonesia mempunyai fundamental yang kuat untuk bisa bangkit dari segala kekurangan.
Keyakninan Prabowo itu disampaikan Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf dalam sambutan pada focus grup discussion pembahasan rencana program dan anggaran tahun 2025 dengan Komisi VIII DPR di Jakarta, Sabtu (28/9/2024) malam.
Pria yang karib disapa Gus Ipul itu mengatakan, keyaninan Prabowo disampaikan saat sidang kabinet terakhir di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada 13 September 2024 lalu.
Baca juga: Kunjungi Posko Gempa Bandung, Mensos Gus Ipul Ungkap Atensi dari Jokowi-Probowo
Namun, menurut Prabowo, Indonesia masih mempunyai tiga tantangan besar yakni narkoba, pinjaman online (pinjol) dan judi online (judol) yang harus bisa diselesaikan.
“Itu tantangan dan tugas besar kita, karena ini juga berkaitan dengan masalah sosial. Ini dibutuhkan kolaborasi dalam penangannya,” kata Gus Ipul dalam keterangan tertulis, Minggu (29/9/2024).
Mensos bilang, masalah narkoba, judol dan pinjol telah menjadi masalah serius setiap negara yang mau maju.
Pasalnya, tiga masalah tersebut memiliki dampat yang sangat serius bagi negara. Oleh karena itu, perlu kolaborasi bersama untuk mengatasi masalah tersebut.
“Nantinya, kami di Kemensos akan melanjutkan nilai-nilai yang baik, dan ke depan di bawah kepemimpinan presiden terpilih Prabowo, kami akan berinovasi dan memperbaiki yang kurang untuk mempercepat kesejahteraan sosial,” kata Gus Ipul.
Baca juga: Jokowi Sebut Keberadaan Mensos Definitif Penting meski Pemerintahannya Segera Berakhir
Di kesempatan ini, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) itu juga menyampaikan apresiasi kepada Komisi VIII DPR sebagai mitra Kemensos.
Terlebih Kemensos bersama Komisi VIII DPR tetap bisa bekerja sama saat masa sulit ketika dunia dilanda Covid-19 pada tahun 2020 lalu.
"Di masa sulit tersebut, angka kemiskinan dapat turun dibanding sebelum masa Covid-19," kata Gus Ipul.
Mensos menyampaikan, penyaluran bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) dan bantuan sosial lainnya telah bisa menjaga daya beli masyarakat untuk tetap stabil.
Kemudian, pelaksanaan Asistensi Rehabilitasi Sosial (Atensi) tidak hanya memulihkan Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS), namun, program ini juga memastikan bahwa PPKS mendapatkan penanganan yang layak sesuai kebutuhan.
Baca juga: Gus Ipul Bakal Minta Prabowo Kembangkan Kampus II Poltekkesos
Selain itu, program pemberdayaan sosial dan penguatan kewirausahaan disebut telah mampu menaikkan ekonomi keluarga penerima manfaat.
Pada kesempatan itu, Gus Ipul juga menekankan bahwa dirinya bakal memperhatikan masukan dari Komisi VIII DPR yang meminta masalah data bantuan sosial (bansos) mendapat prioritas.
"Di masa pemerintahan presiden baru nanti, kami akan memberikan inovasi serta memperbaiki hal-hal yang kurang terkait kesejahteraan sosial,” kata Mensos.
Sementara Ketua Komisi VIII DPR, Ashabul Kahfi mengapresiasi kerja keras dari seluruh anggota Komisi VIII dan mitra Kerja Komisi VIII, termasuk Kemensos RI.
"Banyak capaian yang telah kita dapatkan mulai dari sosial, kesehatan, perlindungan anak, penanggulangan bencana dan keagamaan yang tidak lepas dari peran dan mitra kerja dari pada instansi dan lembaga," kata Ashabul Kahfi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Sentimen: positif (100%)