Relawan barisan pejuang jaringan pemilih (Bang Jalih) menyatakan sikap memberi dukungan ke pasangan Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan di pemilihan wali kota Tangerang Selatan (Tangsel) dan pasangan Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi di pemilihan Gubernur Banten 2024.

Ketua relawan Bang Jalih, Salbini mengatakan, relawan yang ia motori saat ini merupakan perkumpulan dari seluruh tokoh masyarakat dan generasi milenial yang berada di Pamulang.

“Setiap kelurahan yang ada di Pamulang, ada 20 perwakilan dari lapisan masyarakat dan sifatnya menyebar meraih dukungan untuk pemenangan Ben-Pilar dan Airin-Ade,” katanya, Minggu (29/9/2024).

Saat membentuk relawan Bang Jalih, Salbini mengaku menerima banyak aspirasi dari masyarakat, salah satu di antaranya menghendaki dibangunnya SMA Negeri di Kelurahan Pamulang Timur.

Alasan itu ia sampaikan, menurutnya, setiap kali memasuki tahun ajaran baru, penerimaan peserta didik selalu ricuh karena sistem zonasi. Untuk itu, ia berharap kepada pasangan Benyamin-Pilar dan Airin-Ade dapat merealisasikan pembangunan SMA Negeri di Pamulang Timur.

“SMA Negeri di Pamulang Timur tidak ada, Hal ini juga dijadikan permintaan dan aspirasi warga sehingga ini menjadi fokus kami untuk meminta itu kepada pak Ben dan bu Airin,” jelasnya.

Sementara calon wali kota Tangsel nomor urut satu, Benyamin Davnie yang hadir dalam deklarasi relawan Bang Jalih mengatakan, ini menjadi momentumnya yang linier dengan Airin sebagai calon gubernur Banten untuk merealisasikan dan menyerap kontribusi dari masyarakat.

“Ini manfaat Pilkada serentak, ketika kita linier dengan Airin yang punya peluang besar untuk memenangkan Pilkada ini, tentunya komunikasinya akan nyambung, masuk dalam Musrenbang dan masuk dalam prioritas Provinsi Banten, ini akan kita perjuangkan juga,” ujarnya.

Dalam kampanyenya, Benyamin mengaku belanja masalah untuk mengetahui aspirasi yang disampaikan dari lapisan masyarakat, salah satu di antaranya dari sektor pendidikan. Untuk memaksimalkan program itu, Benyamin bakal genjot di Tangsel mempunyai indeks pendidikan yang sama.

“Kepesertaan pendidikan yang sama itu bisa diperoleh mulai dari jenjang pra TK hingga perguruan tinggi. Saya menyiapkan kerjasama dengan pihak ketiga dengan penyelenggara sekolah atau juga perguruan tinggi,“ tuturnya

Benyamin juga mengatakan, ia telah menyiapkan beasiswa untuk berbagai kalangan, terutama kepada pihak yang dikhawatirkan tidak mampu menyelesaikan pendidikan.

“Pendidikan ini jadi penting untuk ke depannya, karena Tangsel harus bisa bersaing,” pungkas Benyamin. (fid)