Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Mampang Prapatan
Tokoh Terkait
Alasan Polisi Tak Langsung Tindak OTK Rusuh saat Diskusi Dihadiri Din Syamsuddin
iNews.id Jenis Media: Nasional
JAKARTA, iNews.id - Diskusi yang dihadiri Din Syamsuddin hingga Refly Harun dibubarkan oleh sejumlah orang tak dikenal (OTK). Polisi dikritik karena tak langsung bertindak saat massa bertindak anarkistis.
Padahal polisi saat itu ada di depan gedung lokasi diskusi mengamankan unjuk rasa. Kapolsek Mampang Prapatan Kompol Edy Purwanto menyebutkan tak ada pemberitahuan ke polisi terkait penyelenggaraan diskusi itu.
Baca Juga
Polisi Dalami Pelaku Perusakan Diskusi Dihadiri Din Syamsuddin dan Refly Harun di Jaksel
"Jadi setahu kami kegiatan apa yang ada di Grand Kemang itu tak ada pemberitahuan ke kami, ke Polsek atau ke Polres. Unrasnya sudah (kasih pemberitahuan) dan itu sudah terbit surat perintah pada kami tuk melakukan pengamanan," ujarnya, Sabtu (28/9/2024).
Menurutnya, polisi hanya menerima pemberitahuan tentang adanya unjuk rasa di sebuah hotel kawasan Kemang, dilakukan Aliansi Cinta Tanah Air. Polisi lantas fokus melakukan pengamanan terhadap aksi tersebut.
Baca Juga
Polisi Ungkap Kronologi Pembubaran Diskusi yang Dihadiri Din Syamsuddin-Refly Harun di Jaksel
Polisi tak tahu adanya sebuah diskusi, apalagi sampai dihadiri para tokoh terkemuka di kawasan tersebut lantaran tak ada pemberitahuannya. Hingga saat ini, polisi belum menerima laporan dari pihak yang merasa dirugikan dengan adanya perbuatan orang tak dikenal itu.
"Kami tidak tahu karena memang kegiatan di dalam juga apa kami tak tahu, karena tak ada pemberitahuan ke Polsek atau Polres terkait kegiatan," tuturnya.
Baca Juga
Diskusi Dihadiri Din Syamsuddin hingga Refly Harun di Jaksel Dibubarkan Paksa OTK
Meski begitu, polisi sudah berkoordinasi dengan pihak hotel dan mereka berencana melaporkan peristiwa itu ke polisi. Sedangkan soal dugaan pemukulan hingga apa saja yang dirusak, polisi juga masih mendalaminya lebih jauh.
"Soal kerusakannya apa dan ada tidaknya orang terluka, kami kami dalami," katanya.
Selanjutnya: Din Syamsuddin Kritik Polisi
Editor : Muhammad Fida Ul Haq
Sentimen: positif (40%)