BEIRUT, KOMPAS.com - Hizbullah telah mengkonfirmasi pembunuhan pemimpinnya, Hassan Nasrallah, dalam sebuah serangan udara besar-besaran di sebuah lingkungan padat penduduk di Beirut pada Jumat (27/9/2024) malam.

Serangan diketahui juga membuat beberapa bangunan tempat tinggal menjadi puing-puing.

Dilansir Al Jazeera, kelompok Hizbullah Lebanon mengatakan bahwa mereka akan terus menghadapi Israel untuk mendukung Gaza dan membela Lebanon.

Baca juga: Logo Olimpiade Mulai Dilepas dari Menara Eiffel

Sementara itu, pemimpin tertinggi Iran mengatakan pembantaian terhadap orang-orang yang tak berdaya di Lebanon adalah bukti kebijakan picik Israel.

Serangan udara Israel di berbagai wilayah Lebanon terus berlanjut hingga Sabtu (28/9/2024) pagi, memaksa semakin banyak keluarga mengungsi dari rumah mereka.

Sedikitnya 41.586 orang telah terbunuh dan 96.210 orang terluka dalam perang Israel di Gaza. 

Baca juga: Di Hadapan Trump, Zelensky Beberkan Rencana Menangkan Perang Lawan Rusia

Di Israel, jumlah korban tewas dalam serangan yang dipimpin Hamas pada 7 Oktober lalu setidaknya 1.139 orang, sementara lebih dari 200 orang ditawan.