Sentimen
Informasi Tambahan
Brand/Merek: Toyota
Kab/Kota: Cikarang
Tokoh Terkait
Menkominfo Bahas Pembangunan Pusat Data Nasional di Kemenko Polhukam
Fajar.co.id Jenis Media: Nasional
FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menghadiri rapat di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Kemenko Polhukam) di Jakarta Pusat pada Jumat (27/9).
Kehadiran Budi untuk membahas rencana pembangunan Pusat Data Nasional (PDN) yang dirancang untuk memperkuat infrastruktur digital Indonesia.
Pantauan di lokasi pada pukul 14.10 WIB menunjukkan Budi tiba dengan pengawalan, mengenakan batik cokelat, dan turun dari mobil Toyota Alphard hitam berplat nomor RI 36. Meski melambaikan tangan kepada media, Budi tidak memberikan komentar dan langsung masuk ke dalam kantor Kemenko Polhukam.
Selain Budi Arie, beberapa pejabat tinggi lain juga tampak hadir, termasuk Wakil Menkominfo Nezar Patria dan Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Hokky Situngkir. Hingga saat ini, rapat terkait pembangunan PDN tersebut masih berlangsung. Pihak humas Kemenko Polhukam belum dapat memastikan apakah akan ada konferensi pers setelah rapat selesai.
Sebelumnya, Menko Polhukam Hadi Tjahjanto menyampaikan bahwa pemerintah tengah membangun tiga Pusat Data Nasional di Cikarang, Batam, dan Ibu Kota Nusantara (IKN). Menurut Hadi, PDN ini akan dioperasikan melalui Badan Layanan Umum (BLU) di bawah naungan Kemenkominfo.
"Kita akan tingkatkan keamanan data melalui penerapan enkripsi tingkat lanjut dan pengamanan berlapis," kata Hadi dalam rapat kerja dengan Komisi I DPR RI di Kompleks Parlemen, Senin (23/9). Pembangunan PDN ini juga bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan memperkuat kapasitas data nasional.
Pemerintah menggunakan skema soft loan atau pinjaman lunak untuk mendanai proyek ini. PDN di Cikarang telah mencapai 83 persen dan ditargetkan beroperasi pada 2026. Pembangunan PDN di Batam sedang dalam tahap penentuan konsultan pengawas, sementara PDN di IKN masih dalam tahap persiapan lahan oleh Otorita IKN.
Hadi menegaskan bahwa Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) terlibat sejak awal pembangunan untuk memastikan keamanan siber sesuai standar yang ditetapkan.
Sentimen: netral (76.2%)