JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali mengungkapkan bahwa Menteri Pertahanan sekaligus presiden terpilih periode 2024-2029 Prabowo Subianto berkomitmen untuk memperkuat armada TNI AL, termasuk penambahan kapal selam.

"Pak Prabowo sudah menyampaikan kepada saya, beliau ingin memperkuat jajaran angkatan laut, khususnya armada kapal selam juga tambah. Mungkin dari berbagai negara nanti kita siapkan," ucap Laksamana Ali di Markas Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil), Jakarta, dilansir dari Antara, pada Sabtu (28/9/2024).

Baca juga: KSAL Ungkap Komitmen TNI AL Dukung Penuh Pemerintahan Prabowo

Laksamana Ali menjelaskan, Kementerian Pertahanan (Kemenhan) sebelumnya telah melakukan pembelian dua unit kapal selam Scorpene Evolved dari perusahaan Perancis, Naval Group, yang akan dibangun di galangan kapal PT PAL Indonesia di Surabaya, Jawa Timur.

"Untuk kapal selam, memang direncanakan oleh Menhan adalah pengadaan dari Perancis. Akan tetapi, nanti akan dikerjasamakan dengan galangan dalam negeri, yaitu PT PAL. Jadi, akan ada joint venture antara Naval Group dengan PT PAL untuk membangun kapal selam kelas Scorpene," katanya.

Baca juga: Temui KSAL, Sekjen Kemenhan Bahas Arahan Prabowo soal Pembangunan Kekuatan TNI AL

Menurut Laksamana Ali, Scorpene Evolved merupakan kapal selam yang canggih dari segi persenjataan dan pendorongan di perairan.

"Kelas Scorpene ini yang sudah Evolved, yang terbaru, yang paling keluaran terakhir. Yang sudah cukup canggih dari segi pendorongan maupun dari persenjataan," ujarnya.

Saat ini, Indonesia memiliki empat kapal selam, yaitu KRI Cakra-401, KRI Ardadedali-404, KRI Nagapasa-403, dan KRI Alugoro-405.

Dengan pengadaan dua kapal selam Scorpene Evolved dari Naval Group Prancis, armada TNI AL akan semakin diperkuat.

Dua unit kapal pesanan Indonesia itu direncanakan akan dibangun dari awal di galangan kapal PT PAL Indonesia.

Scorpene Evolved dikenal sebagai kapal selam dengan teknologi terbaru yang menggunakan tenaga baterai Lithium-Ion, yang ringan dan memiliki kepadatan energi tinggi, sehingga memungkinkan kapal selam beroperasi lebih lama tanpa perlu mengisi ulang daya atau bahan bakar.

Baca juga: 3 Kapal Perang Italia Bersandar di Tanjung Priok, KSAL: Kesempatan Tukar Wawasan

Kapal selam ini juga memiliki kemampuan siluman (stealth), sehingga sulit terdeteksi radar kapal-kapal lain saat beroperasi di bawah permukaan air.

Scorpene Evolved merupakan kapal selam serba bisa yang dapat melakukan berbagai operasi, termasuk peperangan anti-kapal permukaan, peperangan anti-kapal selam, operasi khusus, dan operasi intelijen bawah laut.

Kapal selam ini dilengkapi dengan sistem tempur generasi terbaru, SUBTICS, yang mampu memenuhi berbagai kebutuhan operasi di laut dangkal maupun dalam.

Baca juga: KSAL Muhammad Ali Bicara Empat Mata dengan Menhan Prabowo Bahas Pembelian Alutsista

Spesifikasi Scorpene Evolved meliputi panjang 72 meter, kecepatan berlayar maksimum 20 knot saat menyelam, kemampuan menyelam hingga 300 meter, dan kapasitas operasi di laut selama 240 hari per tahun dengan total kru sebanyak 31 orang.

Kapal selam ini juga dilengkapi dengan enam tabung peluncur senjata, yang dapat memuat hingga 18 senjata jenis rudal dan torpedo.