Dubes Masaki yang tampak mengenakan pakaian batik menyambut kedatangan sekitar 30 TNI alumni NDA yang malam itu juga serempak memakai kemeja batik Indonesia.

Dalam sambutannya, Dubes menyampaikan maksud gelaran resepsi tersebut ialah guna lebih memperkuat ikatan Jepang dengan para alumni TNI yang pernah belajar di sana.

"Ini akan menjadi kesempatan yang berharga lebih terhubung kembali dan lebih memperdalam rasa persahabatan di antara kita sambil mengenang perasaan bapak dan ibu saat berada di Jepang," ujarnya.

Turut hadir dalam acara tersebut Rektor NDA Kubo Fumiyaki yang kebetulan tengah berkunjung ke Indonesia.

Kubo menyampaikan bahwa program belajar bagi TNI di NDA telah ada sejak tahun 1998. Mereka menjalani lima tahun masa kuliah, dengan satu tahun pertama dikhususkan untuk belajar bahasa Jepang.

"Kami berusaha memperkuat dan memperdalam hubungan ini untuk 25 tahun berikutnya. Saya pikir ini sangat istimewa bagi kami karena universitas sini berbeda dengan universitas umum karena terkait dengan pertukaran personel militer. Personel militer adalah berkaitan tentang kepentingan negara," ujar Kubo dalam pidatonya.

Sementara itu Wakil Komandan Jenderal Academy TNI, Marsda TNI, I Wayan Sulaba mengungkap bahwa hingga kini jumlah alumni yang lulus dari NDA selama 25 tahun terakhir sudah ada lebih dari 50 orang. Dia menyampaikan ucapan terimakasih kepada Jepang karena mengizinkan personel mereka dilatih di sana.

"Ucapan terima kasih kepada pemerintah Jepang yang telah memberikan kesempatan kepada pemuda Indonesia untuk belajar di NDA," kata I Wayan.

Acara dilanjutkan dengan menikmati hidangan makanan khas tradisional Jepang seperti sushi dan ramen sambil beramah tamah dengan para tamu undangan.

Kemudian di sela-sela jamuan makan malam, para TNI alumni NDA satu persatu menyampaikan pengalaman mereka selama menempuh pendidikan di Jepang dan dampaknya bagi karir mereka saat ini.