Jakarta, tvOnenews.com - Kapolda Sulawesi Selatan, Irjen Pol Andi Rian R Djajadi, menyikapi dengan tenang terkait mutasinya yang terjadi dua bulan sebelum Pilkada serentak. 

Menurutnya, perpindahan posisi di lingkungan Polri merupakan hal yang wajar dan sudah biasa terjadi.

"Saya sudah sering menyampaikan bahwa perpindahan atau mutasi di institusi seperti Polri ini adalah hal rutin," ujar Irjen Pol Andi Rian saat ditemui pada Senin (23/9/2024) sore.

Ia menambahkan bahwa mutasi bertujuan untuk menjaga dinamika operasional dalam institusi. 

Dalam perpindahan ini, jebolan Akpol 1991 tersebut dipromosikan sebagai Kapolda Sumatera Selatan. 

Sementara itu, posisi Kapolda Sulsel akan diisi oleh rekannya, Irjen Pol Yudhiawan, yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolda Sulawesi Utara.

Irjen Pol Andi Rian berjanji akan melanjutkan berbagai pencapaian positif yang telah ia dedikasikan selama bertugas di Sulawesi Selatan ke tempat barunya. 

"Saya berharap doa dan dukungan masyarakat Sulsel agar bisa menjalankan amanah baru ini dengan baik," ucapnya.

Dalam kesempatan itu, ia juga mendoakan agar Sulsel terus berkembang dan semakin sejahtera. 

Saat ini, ia masih menunggu jadwal serah terima jabatan dari Mabes Polri. 

"Pergantian jabatan di Polri adalah hal yang lumrah. Tidak ada jabatan yang abadi, semua pasti berganti," tegasnya.

Untuk diketahui, surat telegram Kapolri yang beredar pada 20 September 2024, mengonfirmasi mutasi tersebut. 

Dalam surat tersebut, Irjen Pol Yudhiawan akan menggantikan posisi Irjen Pol Andi Rian sebagai Kapolda Sulsel. 

Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Didik Supranoto, membenarkan informasi tersebut.

"Iya, benar," ujar Kombes Pol Didik Supranoto singkat pada Sabtu (21/9/2024) malam.

Sebelumnya, Irjen Pol Yudhiawan sempat menjabat sebagai Kapolrestabes Makassar saat berpangkat Kombes hingga Brigjen. Kini, ia akan kembali bertugas di Sulawesi Selatan sebagai Kapolda baru. (aag)