Sentimen
Informasi Tambahan
Agama: Islam
Event: Ibadah Haji
Institusi: UIN
Kab/Kota: Yogyakarta, Paris
Tokoh Terkait
Posting Soal Kepuasan Haji 2024, Instagram UIN Sunan Kalijaga Panen Kritikan
Harianjogja.com Jenis Media: News
Harianjogja.com, JOGJA—Instagram resmi Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta panen kritikan setelah mengunggah soal tingkat kepuasan jemaah haji Indonesia tahun 2024. Dalam postingan yang diunggah dua hari yang lalu tersebut memuat poster Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dan Rektor UIN Sunan Kalijaga Prof Noorhaidi Hasan dengan tulisan ukuran besar Kementerian Agama RI 2024 Lebih Tangguh Lebih Unggul.
Selain menampilkan gambar Menag Yaqut dalam postingan itu juga disertai dengan grafis Indeks Kepuasan Jemaah Haji Indonesia.
Unggahan tersebut disertai dengan caption sebagai berikut:
"Tingkat kepuasan jemaah haji Indonesia tahun 2024 mencapai indeks 88,20, yang dikategorikan sebagai "sangat memuaskan" dan menunjukkan peningkatan dibanding tahun sebelumnya. Meskipun masih ada beberapa aspek yang perlu ditingkatkan, seperti layanan tenda dan konsumsi di Armuzna, jemaah paling mengapresiasi layanan transportasi bus salawat dengan indeks tertinggi 91,61. Survei ini melibatkan 14.400 jemaah, mencakup berbagai layanan seperti transportasi, akomodasi, dan kesehatan, serta menunjukkan komitmen pemerintah dalam terus memperbaiki layanan, meski menghadapi tantangan kebijakan pasca-pandemi.
Ke depan, diharapkan pelaksanaan ibadah haji akan terus meningkat dari segi kualitas layanan, kenyamanan, dan keamanan bagi para jemaah. Peningkatan pada aspek-aspek seperti fasilitas tenda dan konsumsi di Armuzna menjadi perhatian, sehingga pengalaman ibadah haji semakin optimal. Apresiasi yang tinggi diberikan kepada Kementerian Agama atas dedikasi dan upaya nyata dalam menyediakan layanan, terutama transportasi bus salawat yang sangat diapresiasi oleh jemaah. Diharapkan Kementerian Agama terus berinovasi dan berkomitmen dalam memperbaiki layanan haji, agar jemaah dapat beribadah dengan lebih khusyuk dan lancar di masa mendatang." tulis @uinsk
Sontak unggahan tersebut dikritisi warganet. Dalam kolom komentar warganet menilai postingan tersebut kurang pas ditengah polemik kuota tambahan haji 2024 yang sedang disorot, bahkan menjadi pembahasan Pansus Haji DPR RI.
Sebagaimana diketahui Kementerian Agama (Kemenag) saat ini menjadi sorotan publik terkait dengan polemik kuota tambahan haji 2024, bahkan DPR sudah membentuk Pansus Haji. Dalam perjalaan Pansus Haji ini Menag Yaqut tidak hadir dalam tiga kali pemanggilan.
Perinciannya, saat pemanggilan Pansus pada (10/9/2024), Yaqut absen lantaran menghadiri agenda MTQ di Kalimantan Timur.
Pada panggilan kedua (19/9/2024), Menag kembali mangkir dengan alasan tengah dalam kunjungan ke Eropa. Panggilan ketiga pada Senin (23/9/2024), Menag Yaqut juga berpotensi mangkir karena tengah bertugas mewakili presiden di Paris, Prancis.
"Sbg bag dr civitas uin suka , saya kecewa melihat postingan ini. Tidak ada relevansinya sm skli dg uin suka dan cenderung menimbulkan tafsir beragam di tengah2 kasus pansus haji yg problematik. Semoga postingan2 smcam ini ke depan engga ada lg ya min. Bs disampaikan ke yg berwenang ya keresahan2 yg ada di kolom komentar ini ke atas," tulis akun @sabi***
"Gada esensi nya sama sekali dengan ig kampus postingan ini, tolong kalo mau posting sesuatu difikirkan lagi, ini kampus ruang akademik bukan buat sarana politik atau ngangkat nama," tulis @palas***
Ada juga warganet yang menyarankan bahwa kampus seharusnya mengkritisi kebijakan pemerintah, bukannya jadi juru bicara Kemenag.
"Perguruan Tinggi itu harusnya berani mengkriitis pemerintah, bukan malah jadi jubir kayak gini. Kalau Kemenag gak salah, datanglah ke Pansus Haji. Bukannya malah menyuruh PTKIN membeberkan keberhasilan kebijakan pemerintah. Ini Perguruan Tinggi apa buzzer? @aatfra***
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sentimen: positif (99%)