Sentimen
Negatif (72%)
25 Sep 2024 : 07.15
Informasi Tambahan

BUMN: PT Pos Indonesia

Kab/Kota: Bogor, Malang

Status Bansos BPNT Peralihan ke Kartu KKS Berubah Jadi Juli-Agustus Saja, Apakah akan Cair 2 Bulan Saja?

25 Sep 2024 : 14.15 Views 1

Ayobogor.com Ayobogor.com Jenis Media: Regional

Status Bansos BPNT Peralihan ke Kartu KKS Berubah Jadi Juli-Agustus Saja, Apakah akan Cair 2 Bulan Saja?

AYOBOGOR.COM -- Kabar mengejutkan muncul untuk status Bantuan Pangan non Tunai atau BPNT di aplikasi SIKS-NG hari ini.

Ada perubahan bagi BPNT peralihan dari PT Pos ke kartu KKS yang tak diduga-duga sebelumnya.

Lalu kabar mengejutkan apakah itu? Berikut ini ulasannya yang bisa Anda ketahui, dilansir dari channel YouTube Naura Vlog.

Baca Juga: Konokachi Restaurant, Tempat Makan ala Jepang di Bogor yang Dijamin Tak Bakal Bikin Kantong Bolong, Ini Lokasinya

Seperti diketahui, saat ini para KPM khususnya PKH dan BPNT yang cair lewat PT Pos sudah menanti-nanti kapan bantuannya cair.

Tak hanya itu, nantinya KPM PT Pos akan dialihkan pencairannya di kartu KKS merah putih.

Meski demikian tak semua KPM akan dialihkan. Bagi KPM yang berada di wilayah 3T kemungkinan masih akan mencairkan bantuannya di PT Pos.

Baca Juga: KPM Kecewa! BPNT Peralihan PT Pos Indonesia Hanya Akan Cair Untuk 2 Bulan Saja, Begini Penjelasannya

Setelah beberapa waktu lalu muncul update di SiKS-NG mengenai status PKH dan BPNT Juli-September, kini ada perubahan lagi.

Terpantau perubahan ini ada di status BPNT yang muncul untuk periode Juli-Agustus saja.

Tentu ini jadi kabar mengejutkan bagi para KPM. Mengingat sudah menanti untuk pencairan 3 bulan.

Ada 2 kemungkinan yang bisa digarisbawahi. Yang pertama hal tersebut hanyalah kesalahan sistem saja.

Baca Juga: Ada Bakwan Malang yang Menggoda Selera di Bogor, Lokasinya Tersembunyi! Sehari Bisa Ludes Ratusan Porsi

Kedua, pemerintah memang akan membuat pencairan BPNT per dua bulan, dan diperiode selanjutnya juga akan dicairkan per 2 bulan.

Sehingga KPM tidak usah cemas, mari ditunggu untuk update informasi selanjutnya dari pemerintah.

Sentimen: negatif (72.7%)