Negara Ini Bakal Bunuh 200 Gajah, Bagikan Dagingnya untuk Warga Miskin
iNews.id Jenis Media: Nasional
HARARE, iNews.id - Otoritas Zimbabwe memutuskan untuk membunuh 200 ekor gajah karena kelebihan populasi. Negara Afrika itu menghadapi musim kering yang memberikan tekanan terhadap persediaan air dan pangan bagi satwa liar.
Badan margasatwa Zimbabwe mengumumkan rencana pemusnahan tersebut pada 18 September lalu. Ini merupakan kali pertama dalam sekitar 35 tahun Zimbabwe memutuskan untuk membunuh satwa yang kelebihan populasi.
Baca Juga
Viral, Gajah Gulingkan Mobil SUV layaknya Mainan di Tempat Wisata
Keputusan itu diambil setelah negara tetangga, Namibia, mengumumkan akan memusnahkan lebih dari 700 satwa liar, termasuk 83 ekor gajah. Tujuannya untuk mengurangi tekanan pada padang rumput dan pasokan air yang terdampak kekeringan, serta menyediakan daging bagi program bantuan pangan.
Rencana Namibia dan Zimbabwe itu jelas ditentang para konservasionis dan kelompok hak asasi hewan.
Baca Juga
Ngeri! Gajah Ngamuk di Festival Hindu Sri Lanka, 13 Orang Luka
Juru bicara Otoritas Taman dan Margasatwa Zimbabwe (ZimParks) Tinashe Farawo menjelaskan, populasi gajah di Zimbabwe diperkirakan mencapai 84.000 ekor. Pemusnahan hanya 200 ekor diibaratkan hanya setetes air di lautan.
"Jika dihitung-hitung, hasilnya tidak signifikan. Orang-orang tidak mau bicara fakta," kata Farawo, seperti dikutip dari AFP.
Baca Juga
Kekeringan Ekstrem, 100 Gajah Mati Kehausan di Taman Nasional Hwange Zimbabwe
Selain itu daging hewan yang disembelih akan didistribusikan kepada orang-orang yang membutuhkan pangan, sementara gadingnya akan menambah persediaan menjadi sebanyak 130 ton.
Editor : Anton Suhartono
Sentimen: negatif (99.4%)