MAMASA, KOMPAS.com - Kementerian Sosial (Kemensos) RI mengadakan bakti sosial (baksos) di Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat (Sulbar), Selasa (24/9/2024). Dengan total keseluruhan bantuan yang diberikan senilai Rp 140.927.568.000.

Dalam kegiatan ini, Kemensos menyalurkan berbagai bantuan, mulai dari pemenuhan hak dasar hingga pemberdayaan sosial ekonomi. Dengan perincian,bantuan bakti sosial sejumlah Rp 6.262.581.000, bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) Rp 19.589.787.000, dan bantuan sembako Rp 115.075.200.000.

"Kami pemerintah hadir melalui Kementerian Sosial untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat,” kata Direktur Jenderal Rehabilitasi Sosial Kemensos, Supomo saat memberikan bantuan secara simbolis dalam acara yang digelar di Aula Gereja Toraja Mamasa (GTM), Selasa.

“Kita bantu mulai dari pemenuhan dasarnya agar bisa hidup mandiri," ujarnya melanjutkan.

Baca juga: Kemensos Bebaskan 4 ODGJ yang Dipasung di Kabupaten Mamasa Sulbar

Supomo mengatakan, kegiatan ini bukan hanya sekadar seremoni semata tetapi merupakan kegiatan berkesinambungan.

Dia menyebut, Kemensos masih akan terus memantau dan memberdayakan masyarakat yang telah dilakukan agar bisa mandiri secara ekonomi.

"Penting bagi kita semua untuk mengawal agar bakti sosial di Kabupaten Mamasa dapat berjalan dengan baik," kata Supomo.

Di Mamasa, sekitar 250 penerima manfaat hadir pada kegiatan Bakti Sosial tersebut.

Baca juga: Saat Warga Mamasa Berharap Kesembuhan dengan Operasi Katarak Gratis dari Kemensos

Dok Humas Kemensos Kementerian Sosial (Kemensos) RI melakukan aksi kemanusiaan dengan membebaskan empat orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang dipasung di Kecamatan Mambi, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat (Sulbar), Minggu (22/9/2024).

Dalam kegiatan ini, Kemensos juga mengadakan pemeriksaan layanan kesehatan antara lain layanan pemeriksaan kesehatan jiwa dan layanan fisioterapi.

Kemensos juga memberikan bantuan alat bantu aksesibilitas bagi penyandang disabilitas yang terdiri dari 48 kursi roda standar, dua kursi roda elektrik, lima kursi roda 3in1, 12 kursi roda Cerebral Palsy (CP), delapan tongkat adaptif, 19 alat bantu dengar, 25 tongkat kaki satu, tiga walker, tiga kruk, lima tongkat netra, dan tiga alat bantu lainnya.

Selain itu, Kemensos memberikan bantuan pemenuhan kebutuhan dasar sejumlah 3.922 paket berupa sembako, perlengkapan kamar rumah sakit, dan perlengkapan sekolah.

Selanjutnya, bantuan delapan paket pemberdayaan ekonomi kelompok, bantuan instalasi air bersih, dua unit RST, pembebasan pasung sejumlah 14 ODGJ, 146 peserta operasi katarak, bantuan kesiapsiagaan dan mitigasi bencana serta bantuan untuk komunitas adat terpencil kepada 66 kepala keluarga.

Baca juga: Alasan Jokowi Lantik Gus Ipul: Skala Pekerjaan Kemensos Besar Sekali

Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Barat, Bahtiar Baharuddin mengatakan, lumbung sosial yang diberikan Kemensos kepada Kabupaten Mamasa sangat membantu masyarakat setempat.

Lumbung sosial ini dinilai sangat diperlukan lantaran Kabupaten Mamasa termasuk wilayah rawan bencana.

"Kami mengapresiasi lumbung sosial yang dibangun di Kabupaten Mamasa. Ini lumbung sosial pertama di Sulbar," katanya.

Sebagai informasi, Kabupaten Mamasa menjadi lokasi kedelapan dari kegiatan bakti sosial yang dilaksanakan oleh Kemensos.

Kabupaten Mamasa berada di ketinggian 600-2000 mdpl. Memiliki 17 kecamatan, Kabupaten Mamasa berjarak 339km dari kota Makassar dan dapat ditempuh melalui perjalanan darat selama delapan jam.

Baca juga: Saat Warga Mamasa Berharap Kesembuhan dengan Operasi Katarak Gratis dari Kemensos

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.