Jakarta -

Ketua IM57+ Institute M Praswad Nugraha merespons skor rendah yang diberikan Ketua KPK Nawawi Pomolango untuk kinerja KPK 5 tahun terakhir. Mantan penyidik KPK itu menilai, justru skor yang lebih pantas yaitu 1 dari 10.

"Saya pribadi menilai kinerja KPK saat ini 1 dari 10," kata Praswad kepada wartawan, Selasa (24/9/2024).

Meski begitu, Praswad memberikan apresiasi atas review jujur Nawawi. Mengingat, banyaknya kasus korupsi yang terjadi, bahkan di internal KPK. Salah satu yang disorot ialah Mantan Ketua KPK Firli Bahuri yang menjadi tersangka dugaan pemerasan.

-

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pak Nawawi berupaya untuk jujur, kami apresiasi. Melihat sebegitu sistemisnya korupsi di internal KPK, kasus penyidik yang melakukan pemerasan (Robin Patuju), kasus pemerasan berjamaah di Rutan, tersangkanya Firli Bahuri Ketua KPK di Polda Metro Jaya dalam kasus pemerasan SYL, menjadikan paripurna sudah kerusakan di KPK," ujarnya.

Praswad juga menyoroti KPK yang sangat minim menggelar operasi tangkap tangan (OTT) di tahun ini. Ia berpandangan, menurunnya kinerja KPK juga disebabkan karena revisi UU KPK.

"Tahun 2024 ini KPK baru melaksanakan OTT 1 kali. Menurunnya integritas KPK sejak di-revisinya UU KPK tahun 2019 menjadi fakta yang tidak terbantahkan KPK telah dirusak secara struktural oleh Lembaga eksekutif dan legislatif," jelasnya.

Seperti diketahui, Ketua KPK Nawawi Pomolango diminta menilai kinerja KPK selama 5 tahun ke belakang. Nawawi mengatakan skor kinerja KPK itu ada di antara 4 dan 5 dari 10.

Hal itu dikatakan Nawawi dalam diskusi bertajuk 'Konflik Kepentingan Sebagai Pintu Masuk Korupsi' yang digagas oleh ICW, Selasa (24/9/2024). Nawawi lebih dulu diminta oleh pembawa acara untuk memberikan skor pemberantasan korupsi.

"Saya mau ke Pak Nawawi dulu sebagai pimpinan KPK, Pak saya ingin kejujuran, berapa skor pemberantasan korupsi kita dari range 1-10?" kata pembawa acara di acara tersebut.

Nawawi pun menjawab skornya sekitar 3-4. Skor itu, kata Nawawi, bukan hanya soal kinerja, tapi juga untuk kondisi pemberantasan korupsi di negeri ini.

"Kayaknya 3, 4 aja. Tidak mengenai soal kinerja saja. Tetapi kondisi pemberantasan korupsi di negeri ini," kata Nawawi.

Nawawi pun kembali ditanya mengenai skor kinerja KPK itu sendiri. Dia menyebut skornya mengikuti hasil survei yang menempatkan skor 4-5.

"Salah satu yang saya hindari menilai diri. Saya ikutan Litbang Kompas saja ada di sekitaran 4-5," imbuhnya.

(taa/idn)