Sentimen
Positif (88%)
24 Sep 2024 : 22.42
Informasi Tambahan

Agama: Islam

Kab/Kota: Senayan

Hadiri International Youth Summit, Gus Imin: OIC Produktif dan Positif!

25 Sep 2024 : 05.42 Views 1

Radarbangsa.com Radarbangsa.com Jenis Media: News

Hadiri International Youth Summit, Gus Imin: OIC Produktif dan Positif!

RADARBANGSA.COM - Wakil Ketua DPR RI, Abdul Muhaimin Iskandar menghadiri International Youth Summit ke-4 yang diprakarsai oleh Organization Islamic Cooperation (OIC) Youth Indonesia, organisasi payung bagi seluruh organisasi pemuda Islam di Indonesia.

Pria yang akrab disapa Gus Imin itu mengaku bangga atas kontribusi OIC Youth Indonesia selama ini. Menurut dia, OIC Youth Indonesia telah memberi dampak positif bukan hanya bagi pemuda Indonesia, tapi juga dunia.

"Saya sungguh ikut berbangga dan bersyukur kehadirat Allah SWT, OIC Youth Indonesia telah berkontribusi dan telah memberikan berbagai kegiatan yang produktif dan positif, bukan saja untuk kaum muda Indonesia tetapi berperan bagi kaum muda di seluruh dunia," katanya di Gedung Nusantara V, Komplek DPR/MPR Senayan, Jakarta, Selasa (24/9). 

Secara khusus, Gus Imin mengucapkan terimakasih kepada seluruh para founder OIC Youth Indonesia yang telah menjaga sekaligus menghidupkan organisasi tersebut dalam kurun 20 tahun terakhir.

"Terimakasih kepada seluruh founder sehingga dalam 20 tahun organisasi ini mampu berkiprah dengan amat sangat baik. Salah satu founder yang hadir adalah Tatam Taufik Lubis," tegasnya.

Gus Imin menyatakan, kepedulian seluruh anggota OIC dan segenap elemen bangsa sebagai bagian dari warga dunia dituntut untuk lebih sungguh-sungguh lagi khususnya menghadapi berbagai perubahan-perubahan yang dramatis ditingkat global. 

Kesungguhan ini, kata dia, mengisyaratkan bahwa terutama OIC Youth Indonesia, menyiapkan diri dengan baik melihat berbagai kegagalan, kesulitan, ketidakberdayaan, ketidakmampuan negara-negara Islam khususnya dan seluruh negara di dunia. 

"Ketidakadilan ekonomi, kerusakan lingkungan, krisis iklim, krisis kemanusiaan akibat peperangan dan konflik, dan yang paling nyata didepan kita adalah krisis ekonomi yang membuat seluruh dunia tidak berdaya," pungkasnya. 

Sentimen: positif (88.3%)