Sentimen
Netral (50%)
24 Sep 2024 : 09.55
Informasi Tambahan

Institusi: UNAIR, Universitas Airlangga

Polemik Jet Pribadi Kaesang dan Fufufafa Gibran, Henri Subiakto Beri Pesan: Kalau Kamu Bersalah maka Mintalah Maaf

24 Sep 2024 : 09.55 Views 10

Fajar.co.id Fajar.co.id Jenis Media: Nasional

Polemik Jet Pribadi Kaesang dan Fufufafa Gibran, Henri Subiakto Beri Pesan: Kalau Kamu Bersalah maka Mintalah Maaf

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat politik sekaligus Guru Besar Universitas Airlangga, Prof. Henri Subiakto, memberikan pandangannya terkait perilaku komunikasi Kaesang Pangarep dan akun Fufufafa yang diduga milik Gibran Rakabuming.

"If you are at fault, apologize. Kalau kamu bersalah maka mintalah maaf," ujar Prof. Henri dalam keterangannya di aplikasi X @henrysubiakto (23/9/2024).

Dikatakan Prof. Henri, sikap keduanya menunjukkan kurangnya moralitas dalam berkomunikasi secara jujur dan benar.

"Itu pelajaran dalam cara berkomunikasi yang baik dan jujur," sebutnya.

Ia menambahkan, sikap yang sebaliknya, seperti menyangkal atau bahkan berbohong, mencerminkan karakter yang tidak bermoral dan ketidakpahaman terhadap komunikasi yang ksatria serta jujur.

"Bukan malah ngeyel dan mengarang cerita untuk berbohong," tukasnya.

Kata Prof. Henri, dengan sikap yang diperlihatkan keduanya menunjukkan bahwa mereka tidak memiliki moral dan tidak paham cara komunikasi yang baik.

"Itu menunjukkan diri tidak bermoral, dan tidak ngerti cara atau pendidikan komunikasi yang baik, kesatria dan jujur," jelasnya.

Melihat polemik yang terjadi belakangan ini, Prof. Henri blak-blakan mengatakan bahwa Kaesang dan Fufufafa menunjukkan karakter yang tidak bermoral.

"Kaesang dan fufufafa itu menunjukkan karakternya tidak memiliki moralitas kejujuran yang baik, dan juga tidak paham berkomunikasi secara benar," Prof. Henti menuturkan.

Prof. Henri juga menegaskan bahwa perilaku semacam ini sangat berbahaya jika dilakukan oleh seseorang yang memiliki kekuasaan besar.

"Orang seperti ini mengerikan saat mereka memiliki kekuasaan yang besar," tandasnya.

(Muhsin/fajar)

Sentimen: netral (50%)