Sentimen
Tokoh Terkait
PKS Berharap Besar ke Prabowo untuk Perjuangkan Kemerdekaan Palestina
Kompas.com Jenis Media: Nasional
JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksana Harian Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Heryawan (Aher) mengatakan pihaknya jadi lebih leluasa membela Palestina setelah bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Aher menaruh harapan besar kepada Presiden terpilih Prabowo Subianto terkait perdamaian dunia.
Hal tersebut Aher sampaikan dalam penutupan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PKS di Hotel Sahid, Jakarta, Minggu (22/9/2024).
"Tentu saja pada situasi ini perlu kehadiran kepemimpinan nasional yang kokoh. Mampu menyatukan seluruh elemen bangsa. Kemudian menaruh harapan besar kepada Presiden RI terpilih yaitu Pak Prabowo Subianto, dapat berperan dalam diplomasi dan perdamaian dunia, khususnya komitmen pembelaan dan perjuangan tanpa henti untuk perjuangan Palestina," ujar Aher.
Baca juga: Ingin PDI-P Gabung Pemerintahan Prabowo, PKS: Tidak Ada Oposisi, yang Kontrol DPR
"Dan mudah-mudahan sisi ini akan memperkuat langkah kita untuk memperjuangkan Palestina. Karena dengan para koalisi, baik di pusat maupun di daerah, maka kita semakin memungkinkan, semakin leluasa untuk membela Palestina lebih jauh lagi," sambungnya.
Aher mengatakan, dengan kehadiran PKS di koalisi pemerintahan, mereka berharap bisa berdampak terhadap kemerdekaan Palestina.
Apalagi, kata dia, Indonesia dan Palestina memiliki hubungan yang kuat.
"Palestina adalah tokoh yang paling pertama kali usulkan untuk pengakuan Bangsa Indonesia," ucap Aher.
Diketahui, Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto menyatakan bahwa Indonesia siap memberikan kontribusi untuk upaya yang mengarah gencatan senjata di Jalur Gaza, Palestina.
Prabowo, yang juga merupakan presiden terpilih, mendorong gencatan senjata permanen di Gaza.
Baca juga: Prabowo Tidak Hadir di Rakernas, PKS Tak Merasa Ditinggal
Pernyataan itu disampaikan Prabowo saat mewakili Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam konferensi tingkat tinggi (KTT) “Call for Action: Urgent Humanitarian Response for Gaza" atau “Seruan untuk Bertindak: Tanggap Darurat Kemanusiaan untuk Gaza” di Amman, Yordania, Selasa (11/6/2024) waktu setempat.
KTT itu digelar selang beberapa hari Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengusulkan gencatan senjata di Gaza.
Dalam KTT yang digagas Yordania, Mesir, dan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) itu, Prabowo mengatakan bahwa kemerdekaan Palestina sebagai solusi dari konflik.
"Pemerintah Indonesia dan rakyat Indonesia menyatakan sekali lagi dukungan yang lebih kuat untuk Palestina yang merdeka dan berdaulat sebagai solusi nyata bagi konflik ini, di Palestina dan Gaza," kata Prabowo.
Dalam pidatonya, Prabowo juga menyinggung negara-negara yang menganggap diri mereka modern, justru melanggar hukum humaniter.
"Kami bersama dengan dunia saat ini memandang dengan ngeri, cemas, dan takjub. Fakta bahwa negara-negara yang menganggap diri mereka modern dan beradab bisa melakukan pelanggaran yang sangat jelas terhadap hukum humaniter internasional," ujar Prabowo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Sentimen: positif (93.8%)