Jakarta, tvOnenews.com - Bakal calon gubernur Jakarta Ridwan Kamil menyebut hasil survei terbaru Lembaga Survei Indonesia (LSI) tidak menjadi jaminan.

Hasil survei LSI terbaru menyebut jika elektabilitas Ridwan Kamil lebih dari 50 persen.

Karena menurutnya, apapun bisa saja terjadi. Terlebih masa kampanye sendiri baru akan dimulai pada 25 September hingga 23 November 2024 mendatang. 

"Pesan saya sama, angka besar belum jaminan, angka kecil juga belum jaminan. Kita lakukan, tetap bekerja sampai hari-hari terakhir," katanya di Kantor DPD Golkar Jakarta Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (21/9/2024). 

Ridwan menuturkan, saat ini Koalisi Indonesia Maju Plus (KIM Plus) akan segera melakukan pergerakan secara masif ke akar rumput untuk menangkan pasangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) menang satu putaran di Pilgub Jakarta seperti yang ditargetkan. 

"Jadi kami syukuri, tapi kami ingin targetnya satu putaran, maka presentasinya harus sangat jauh supaya tidak menjadi kendala," tuturnya. 

Diberitakan sebelumnya, hasil survei LSI menyebut pasangan Ridwan Kami-Suswono jauh lebih unggul dibandingkan Pramono Anung-Rano Karno.

Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan mengatakan, pasangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) unggul dengan perolehan 51,8 persen. 

Sementara Pramono Anung-Rano Karno 28,4 persen dan Dharma-Kun 3,2 persen.

Djayadi juga menjelaskan, dari simulasi pasangan ini, elektabilitas Ridwan Kamil tidak jauh berbeda dengan simulasi 3 nama kandidat

Dimana dalam simulasi tiga kandidat itu, Ridwan Kamil mampu unggul dari pesain terberatnya Pramono Anung dengan 53,9 persen, sementara Pramono 20,8 persen dan Dharma Pongrekun 3,3 persen.

"Tiga cagub yang bertarung, maka Ridwan Kamil sudah berada posisi potensial menangkan pilkada Jakarta, karena kalau diadu tiga nama, Ridwan Kamil, Pramono Anung dan Dharma Pongrekun itu Ridwan Kamil 53,9 persen," ujarnya. (aha/muu)