Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: bandung, Garut
Tokoh Terkait
Mensos Minta Penyaluran Bantuan Gempa Bandung Dilakukan Maksimal
Kompas.com Jenis Media: Nasional
JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Sosial Saifullah Yusuf memerintahkan supaya berbagai bantuan buat korban gempa Kabupaten Bandung dan Garut segera disalurkan.
"Kita harus bergerak cepat dan maksimal menyalurkan bantuan kepada korban bencana gempa di Bandung dan Garut," kata lelaki akrab disapa Gus Ipul, di Jakarta, dikutip dari keterangan pers, Kamis (19/9/2024).
Bencana gempa dengan magnitudo 5,0 terjadi di Kabupaten Bandung pada Rabu (18/9/2024). Gempa itu berdampak sampai ke wilayah Garut, Jawa Barat.
Kementerian Sosial langsung menyalurkan sejumlah bantuan kepada korban gempa di 2 wilayah itu.
Baca juga: Bantuan Belum Merata, Pengungsi Gempa Bandung Terpaksa Makan Singkong
Di Kabupaten Bandung, Kemensos menyalurkan bantuan berupa tenda serbaguna 4 unit, tenda keluarga portabel 71 unit, terpal 40 lembar, kasur 230 lembar, makanan siap saji 80 paket, makanan anak 100 paket, selimut 370 lembar, family kit 290 paket, kids ware 290 paket, dan instalasi panel surya (solar cell) sebagai penerangan sebanyak 2 unit.
Kemensos juga mendistribusikan bantuan logistik tambahan melalui kantor Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat dengan rincian tenda serbaguna 2 unit, tenda gulung 150 lembar, tenda keluarga 20 unit, dan kasur 125 unit.
Selain itu, Kemensos juga menyalurkan selimut 250 lembar, makanan siap saji 700 paket, makanan anak 400 paket, family kit 75 paket, kids ware 75 paket, serta toilet portabel 2 unit.
Total nominal bantuan yang disalurkan Kemensos untuk gempa di Bandung sebesar Rp 1,5 miliar.
Baca juga: Fauzan, Balita yang Tertimpa Reruntuhan Saat Gempa Bandung Meninggal
Sementara untuk korban di wilayah Garut, Kemensos menyalurkan bantuan tenda keluarga portabel 10 unit, tenda keluarga 5 unit, peralatan dapur 20 paket, tenda gulung 60 lembar, selimut 100 lembar, sandang dewasa 100 paket, dan sandang anak 50 paket.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Sentimen: positif (100%)