Wakil Ketua Komisi I DPR Sugiono mengungkapkan pertemuan tersebut dalam rangka membicarakan beberapa hal. Khususnya terkait agenda G21 yang akan berlangsung pada November 2024 di Rio de Janeiro.
 
“Juga menyampaikan undangan kepada kita dan menyampaikan hal-hal yang sudah disampaikan kepada Kementerian Luar Negeri dalam kaitannya dengan pelaksanaan G21 dan berkoordinasi dengan DPR untuk bisa juga mendukung hal-hal yang perlu didukung dalam rangka pelaksanaan di sini,” ungkap Sugiono di Ruang Rapat Komisi I, Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta, Kamis (19/9).
 
Sebagai negara yang memiliki sejarah penting bagi Indonesia, Sugiono menjelaskan bahwa kehadiran Brasil dalam pertemuan ini juga dalam rangka untuk memperkuat dan meningkatkan hubungan Indonesia dengan Brazil. 

Terlebih, Brasil juga merupakan partner perdagangan terbesar Indonesia di Amerika Selatan. Dalam kesempatan itu, Sugiono juga memuji keberhasilan makan gratis di Brasil.
 
“Juga ada banyak pencapaian yang telah dihasilkan di Brasil, terutama dalam bidang penyumbang energi yang berkelanjutan dan juga produksi makanan. Brasil juga merupakan salah satu contoh yang telah berhasil melaksanakan program makanan sekolah sebagai sebuah program di seluruh wilayah di negara tersebut,” ujar politisi Fraksi Partai Gerindra ini.
 
Maka dari itu, menurut Sugiono, pertemuan ini sebagai bentuk komitmen kembali antara dua negara untuk membangun kerja sama yang lebih dekat.
 
“Karena ada banyak masalah yang kita miliki bersama, banyak minat yang kita miliki bersama, dan juga kami ingin menjadi lebih aktif dalam segala isu yang kami hadapi sebagai negara,” pungkas Sugiono.
 
Menanggapi itu, Duta Besar Brasil (H.E) George Monteiro Prata mengungkapkan alasan kunjungannya sebagai bentuk pengakuan Brasil pada Indonesia atas peran pentingnya Indonesia dalam Urusan Luar Negeri, di samping dan untuk menginformasikan tentang pertemuan G20 mendatang dan agenda prioritas.

 
“Kebetulan antara kepentingan Indonesia dan Brasil dan membahas sedikit apa yang bisa kita lakukan bersama, tidak hanya untuk meningkatkan hubungan negara kita tetapi juga untuk memajukan kepentingan kedua negara kita di kancah internasional,” ucap George.