Sentimen
Positif (40%)
20 Sep 2024 : 07.58
Informasi Tambahan

Kab/Kota: bandung

Tokoh Terkait

BMKG Sebut Musim Hujan 2024-2025 di Indonesia akan Datang Lebih Awal

iNews.id iNews.id Jenis Media: Nasional

20 Sep 2024 : 07.58
BMKG Sebut Musim Hujan 2024-2025 di Indonesia akan Datang Lebih Awal

JAKARTA, iNews.id - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi awal musim hujan tahun 2024-2025 akan berlangsung pada September hingga November 2024. Masyarakat diimbau bisa mengantisipasi anomali cuaca ini.

"Awal musim hujan 2024/2025 umumnya diprediksi akan mulai pada bulan September 2024 yaitu sebanyak 75 ZOM atau 10,7 persen, Oktober 2024 sebanyak 210 ZOM atau 30,04 persen, dan November 2024 sebanyak 181 ZOM atau 25,9 persen," ucap Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, Kamis (19/9/2024).

Baca Juga

Update Gempa Kabupaten Bandung, BMKG Sebut Sudah 27 Kali Gempa Susulan

Menurutnya, musim hujan tahun 2024/2025 akan datang lebih awal dari biasanya. Pada umumnya sebagian besar wilayah Indonesia akan mengalami musim hujan pada periode Oktober hingga November 2024. 

"Dibandingkan rata-ratanya, musim hujan 2024-2025 akan datang lebih awal dari biasanya," katanya.

Baca Juga

Gempa Susulan 24 Kali Guncang Kabupaten Bandung, BMKG Minta Warga Waspada 

BMKG memprediksi, puncak musim hujan akan terjadi wilayah Indonesia bagian Barat pada November-Desember 2024. Sedangkan di wilayah Indonesia bagian Timur pada Januari 2025.

"Puncak musim hujan akan banyak terjadi di bulan November-Desember 2024 di wilayah Indonesia bagian barat dan Januari 2025 untuk Indonesia bagian timur," ujarnya.

Baca Juga

Kepala BMKG Stasiun Bandung: Waspada Potensi Gempa Susulan

Selain itu, dibandingkan dengan kondisi normal, awal musim hujan 2024/2025 diprediksi maju 267 ZOM atau 38 persen, sama 190 ZOM atau 27 persen dan mundur sebanyak 96 ZOM atau 14 persen.

"Secara umum ini dikatakan musim hujannya maju sebesar 38 persen, namun ada juga yang mundur sebesar 14 persen," ujarnya.

Selanjutnya: Jawa Timur hingga Nusa Tenggara Timur Diprediksi Kekeringan

Editor : Muhammad Fida Ul Haq

Sentimen: positif (40%)