Indra Septiarman (IS) diduga kuat menjadi pelaku pembunuh Nia Kurnia Sari, gadis penjual gorengan asal Korong Pasar Surau.

Indra Septiarman sendiri merupakan pemuda asal Korong Pasar Surau, Pasa Jura RT 0 RW 0, Guguak, 2 x 11 Kayu Tanam, Padang Pariaman, Sumatra Barat.

Hal tersebut sesuai yang diterangkan oleh Kasat Reskrim Polres Padang Pariaman, Iptu AA Reggy.

Reggy mengungkapkan bahwa dilihat dari bukti-bukti yang ada di lapangan dan barang bukti yang telah terkumpul, IS resmi ditetapkan menjadi tersangka.

"Tentunya kami tidak langsung menetapkannya menjadi tersangka, kami proses terlebih dahulu"

"Dan saat kami menemukan tas, sesuai saksi-saksi yang ada bahwa tas tersebut benar milik IS maka barulah kami tetapkan IS menjadi tersangka", terang Iptu AA Reggy kepada wartawan, baru-baru ini.

Bukti-bukti lainnya ialah mengenai kecurigaan yang dirasakan oleh warga setempat.

Warga mengatakan bila IS terlihat membuntuti korban ketika pulang berjualan gorengan, pada hari Jum'at 8 September 2024.

IS juga sering terlihat mondar-mandir di depan rumah Nia Kurnia Sari.

Ada pula yang mengatakan bahwa IS meminjam cangkul selama dua jam dengan wajah gelisa dan juga bajunya kotor bekas tanah.

Di hari ditemukannya jasad Nia Kurnia Sari, IS tiba-tiba melarikan diri dengan membawa tas ransel tanpa memakai sandal.

Diketahui bahwa IS, pelaku pembunuhan Nia Kurnia Sari melarikan diri ke hutan.(*)

Foto: Indra Septiarman, Pelaku Pembunuhan Nia Kurnia Sari. (Dok. Twitter)