AYOBOGOR.COM - Ada update terbaru untuk penyaluran Bansos reguler Kemensos, yakni PKH dan BPNT, peralihan dari PT Pos Indonesia per 18 September 2024.

Proses pencairan PKH BPNT untuk KPM peralihan ini memang tengah ditunggu-tunggu mengingat saat ini sudah memasuki pekan ketiga September.

Sementara, jika sesuai dengan jadwal semula, KPM ini memasuki penyaluran tahap ketiga untuk alokasi Juli – September 2024.

Baca Juga: Contoh Soal TWK tentang Penalaran untuk Tes SKD CPNS 2024, Disertai Jawaban!

Alokasi ini memang berbeda dengan penyaluran Bansos untuk KPM pemegang KKS lama yang pencairannya dilakukan per 2 bulan sekali melalui Bank Himbara.

Sehingga untuk alokasi Juli – Agustus, KPM pemegang KKS lama ini sudah mencairkan terlebih dahulu dibanding KPM peralihan.

KPM peralihan untuk periode ini memang sedikit terlambat jadwal pencairannya dikarenakan harus melalui proses Burekol, yakni pembuatan rekening dan penerbitan KKS baru.

Proses Burekol ini sejatinya telah dimulai sejak Agustus 2024 lalu, dan masih berlanjut secara bertahap hingga pekan ketiga September 2024 ini.

Baca Juga: Catat! Begini Cara Refund Tiket Whoosh yang Batal Akibat Gempa Bandung

Tak hanya mengenai jadwal pencairan, KPM peralihan juga bimbang mengenai alokasi pencairan PKH maupun BPNT.

Jika mengikuti alur sebelumnya ketika masih menggunakan PT Pos Indonesia sebagai pihak penyalur, maka alokasi berjalan adalah 3 bulan sekaligus, yaitu Juli – September 2024.

Namun, pada pekan pertama September lalu terbit surat instruksi dari Kemensos tertuju ke Pendamping Sosial atau SDM PKH tentang proses Burekol untuk alokasi Juli – Agustus 2024.

Hal ini sempat membuat KPM peralihan mempertanyakan apakah Bansos akan cair untuk 3 bulan seperti biasanya, atau 2 bulan mengikuti alur pencairan untuk KPM pemegang KKS lama.

Baca Juga: Sudah Punya KKS Tapi Penyaluran Bansos PKH BPNT Justru Dialihkan ke PT Pos Indonesia? Begini Penjelasannya

Kebimbangan KPM tersebut kiranya akan sedikit terjawab pada update terbaru penyaluran PKH BPNT peralihan di SIKS-NG per 18 September 2024 dilansir dari YouTube Naura Vlog.

Kanal YouTube Naura Vlog menyatakan update terbaru di SIKS-NG untuk PKH BPNT peralihan hari ini, 18 September 2024 sore hari, telah muncul jumlah KPM per wilayah yang sudah menerima KKS atau buku tabungan.

Dengan demikian, KPM peralihan terutama yang sudah melaksanakan proses Burekol dan mendapat KKS atau buku tabungan bisa mengecek nama KPM di SIKS-NG yang akan cair duluan.

Selain jumlah KPM, perincian lainnya yang bisa dipantau di SIKS-NG adalah jumlah komponen PKH, mulai dari balita, ibu hamil, anak usia sekolah, lansia hingga penyandang disabilitas berat.

Baca Juga: Update Penyaluran Bansos Hari Ini: PKH BPNT Masih Tahap Burekol, Tapi Ada 2 Bantuan Sosial yang Sudah Cair

Hal lain yang bisa menjadi perhatian KPM adalah periode yang tertera di aplikasi SIKS-NG, yakni tercantum alokasi 3 bulan, yaitu Juli – September 2024.

Alokasi yang tercantum di aplikasi SIKS-NG ini bisa menjadi harapan bagi KPM peralihan agar Bansos yang akan diterima adalah untuk alokasi 3 bulan.

Sedangkan untuk KPM peralihan dari PT Pos Indonesia yang belum mendapatkan KKS maupun buku tabungan dari Bank Himbara, segera berkoordinasi dengan Pendamping Sosial.

Sebab, informasi pengambilan KKS atau buku tabungan dari bank umumnya diinfokan secara kolektif kepada Pendamping Sosial masing-masing.

Baca Juga: Inilah Daftar Top Instansi Pusat dan Daerah beserta Link yang Sudah Umumkan Hasil Seleksi Administrasi CASN 2024

Berdasarkan undangan maupun pemberitahuan pengambilan KKS atau buku tabungan, umumnya dilakukan di Bank Himbara yang bersangkutan, yaitu antara BSI, BRI, Mandiri atau BNI.

Adapun hal-hal yang wajib diperhatikan KPM Burekol pada saat pengambilan KKS atau buku tabungan ke bank adalah wajib datang sendiri dan tidak bisa diwakilkan.

Kedua, membawa KTP dan KK asli untuk ditunjukkan ke petugas bank, serta membawa fotokopi KTP dan KK untuk diserahkan ke pihak bank.

Terakhir, ketika sudah mendapatkan KKS atau buku tabungan, KPM harap mencatat dan menyimpan nomor PIN KKS secara berhati-hati, agar tidak terlupa dan tidak bocor ke orang lain yang tidak bertanggung jawab.***