JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi X DPR RI menyetujui proses naturalisasi terhadap pesepakbola Mees Hilgers dan Eliano Reijnders untuk mendapatkan status kewarganegaraan Indonesia.

Persetujuan itu diambil dalam rapat kerja (raker) Komisi X DPR RI bersama Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo dan Sekjen PSSI Yunus Nusi di Ruang Rapat Komisi X DPR RI, Jakarta, Selasa (17/9/2024).

"Komisi X DPR memutuskan menyetujui rekomendasi kewarganegaraan RI atas nama Eliano Johannes Reijnders dan Mees Victor Joseph Hilgers dengan catatan bahwa penetapan kewarganegaraan RI," kata Wakil Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian yang memimpin rapat di Komisi X.

"Ditetapkan oleh instasi yang berwenang berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku," ujar dia.

Baca juga: Warna Timnas Indonesia: Mengenal Naturalisasi, Diaspora, dan Blijvers

Setelah disetujui Komisi X, hasil kesepakatan pemberian status kewarganegaraan dua pesepak bola keturunan Indonesia itu akan dibawa ke rapat paripurna.

Dalam rapat itu, Dito juga menjelaskan alasan Hilgers dan Reijnders diusulkan mendapat status kewarganegaraan.

Menurut Dito, Mees Hilgers memiliki pengalaman sepakbola bertaraf internasional. Dia juga pemain termuda di Timnas Belanda.

Selanjutnya, Kemenpora memproyeksikan Hilgers untuk memperkuat Timnas Indonesia pada FIFA World Cup 2026 Asian Qualifiers Round 3 Tahun 2024 dan 2025, ASEAN Mitsubishi Electric Cup 2024, dan AFC Asian Cup Saudi Arabia 2027.

Baca juga: Penjelasan Dirjen Imigrasi soal Pemain Naturalisasi Indonesia Dituding Punya Paspor Ganda

"Sementara, untuk jangka panjang, Hilgers diproyeksikan untuk membantu target ranking 100 besar FIFA (10 besar Asia) - FIFA Matchday," kata Dito.

Sementara itu, Eliano Reijnders adalah pemain klub PEC Zwolle. Eliano juga merupakan pemain muda sepakbola yang memiliki pengalaman internasional.

Politikus Partai Golkar ini memproyeksikan Eliano Reijnders memperkuat Timnas Indonesia pada pertandingan FIFA World Cup 2026 Asian Qualifiers Round 3 Tahun 2024 dan 2025, ASEAN Mitsubishi Electric Cup 2024, dan AFC Asian Cup Saudi Arabia 2027.

"Kajian proyeksi pemberdayaan atlet dimaksud untuk jangka panjang (di atas 5 tahun), sebagai berikut: Pemberdayaan alet yang dimaksud untuk target jangka panjang (diatas 5 tahun) yaitu Target ranking 100 besar FIFA (10 besar Asia) - FIFA Matchday," ujar Dito.