Sentimen
Netral (57%)
18 Sep 2024 : 12.10

Anas Urbaningrum Sebut Kudeta di Kadin Cerminkan Pengaruh Kuat Aktor Bisnis dalam Politik

Fajar.co.id Fajar.co.id Jenis Media: Nasional

18 Sep 2024 : 12.10
Anas Urbaningrum Sebut Kudeta di Kadin Cerminkan Pengaruh Kuat Aktor Bisnis dalam Politik

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Kebangkitan Nasional (PKN), Anas Urbaningrum, menyoroti perubahan besar yang terjadi dalam Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) di Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin). Menurut Anas, peristiwa ini bukan hanya masalah internal organisasi, tetapi bagian dari dinamika politik yang lebih luas.

“Peristiwa ini menunjukkan bahwa para aktor bisnis semakin aktif merangsek ke ranah politik,” kata Anas dalam pernyataannya melalui aplikasi X pada 16 September 2024. Ia menegaskan, fenomena ini mencerminkan semakin kuatnya keterlibatan pengusaha dalam politik nasional.

Anas juga menyinggung bahwa jika Ketua Umum Kadin, Arsjad Rasjid, berada di pihak pemenang Pilpres 2024, mungkin Munaslub tidak akan terjadi. “Jika Arsjad Rasjid ada di pihak pemenang, saya rasa tidak akan ada Munaslub ini,” ucap Anas.

Lebih jauh, Anas menyebut peristiwa ini memperlihatkan betapa eratnya hubungan antara dunia bisnis dan politik, yang pada akhirnya akan memengaruhi masa depan demokrasi di Indonesia. “Keterkaitan ini akan berdampak pada arah demokrasi, bukan hanya bisnis dan ekonomi,” tambahnya.

Isu pergantian kepemimpinan di Kadin telah ramai diperbincangkan, terutama setelah Arsjad Rasjid digantikan oleh Anindya Bakrie dalam Munaslub yang digelar pada 14 September 2024. Beberapa pihak, termasuk pengguna akun X @MurtadhaOne1, menduga adanya skenario politik besar di balik kudeta tersebut.

Pengamat politik Muhammad Qodari juga memberikan pandangannya. Ia melihat bahwa terpilihnya Anindya Bakrie sebagai Ketua Kadin mungkin ada kaitannya dengan kedekatan antara keluarga Bakrie, khususnya Aburizal Bakrie, dengan Presiden terpilih Prabowo Subianto. "Hubungan antara Bakrie dan Prabowo sudah lama terjalin erat, dan ini bisa menjadi salah satu faktor penentu pergantian di Kadin," ujar Qodari.

Qodari menekankan bahwa dengan terpilihnya Prabowo sebagai Presiden, bukan hal yang mustahil jika ada sinkronisasi politik yang meluas, tidak hanya di pemerintahan tetapi juga di organisasi besar seperti Kadin. (muhsin/fajar)

Sentimen: netral (57.1%)