FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Mantan pentilan Front Pembela Islam angkat suara terkait akun KasKus Fufufafa. Itu disampaikan di depan publik di hadapan ribuan jemaah.

"Belakangan ini saya mulai prihatin, sedih, kecewa, melihat kondisi umat belakangan ini, kita mudah diadu," kata Habib Rizieq saat acara Maulid Nabi Muhammad SAW di Jakarta. Dikutip dari YouTube @Islamic Brotherhood Television, Selasa (17/9/2024).

Ia mengatakan saat ini pendukung PKS dan Anies diadu domba. Sementara setan asik menontonnya.

“Saya lihat sekarang ini, kita sama kita yang ribut, lalu setan yang nonton. Ini bahaya tidak? Bahaya tidak?" ujarnya.

Ia mengakui juga tidak senang dengan sikap partai politik Islam akhir-akhir ini. Tapi menurutnya, itu terjadi karena mereka dilematis dan tersandera.

“Kita tau, mereka sulit, mereka susah, mereka dilematis. Tapi jangan kita tambah beban sandra tersebut dengan mencaci-maki mereka, sehingga setan-setan musuh kita berbahagia, karena kita ribut, antara kita dengan kita," tegas Habib Rizieq,” ucapnya

Ia pun bertanya pada ribuan jemaah, siapa yang mestinya diserang. Fufufafa atau PKS, atau Anies.

Nah, sekarang saja mau tanya, jawab jujur. Yang mesti diserang PKS apa Fufufafa? Yang mesti diserang pendukung Anies atau Fufufafa? Takbir!" tegas Habib Rizieq.

Ia bilang, yang mesti diserang adalah Fufufafa. Berdama keluarganya yang kini jadi pejabat

“Fufufafa itu. Ya anaknya, bapaknya, mantunya, adeknya, kakaknya… Itu yang kita ganyang habis-habisan. Betull?" ucap Habib Rizieq.

Akun Kaskus Fufufafa sendiri mencuat ke publik usai viral berbagai unggahannya yang mengkritik presiden terpilih Prabowo Subianto.

Wakil presiden terpilih, Gibran Rakabuming di balik akun Fufufafa. Namun ia membantah.

Selain itu, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi juga menampik.

“Sudah kami pelajari lah. Bukan lah, bukan (milik Gibran Rakabuming Raka,” ujar Budi saat ditemui di Kompleks Senayan, Jakarta, Selasa (10/9/2024).

Meski saat ini belum bisa mengidentifikasi siapa di balik akun itu, ia bilang pihaknya segera megungkap ke publik.

“Kita nggak tahu. Tunggu lagi. Tunggu saja, nanti ada waktunya,” ucapnya.
(Arya/Fajar)