Sentimen
Positif (97%)
17 Sep 2024 : 19.21
Informasi Tambahan

Event: Rezim Orde Baru

Institusi: ITB

Kab/Kota: bandung, Parepare

Kisah Sukses BJ Habibie, Berkarier di Jerman hingga Buat Industri Pesawat di Indonesia

17 Sep 2024 : 19.21 Views 16

iNews.id iNews.id Jenis Media: Nasional

Kisah Sukses BJ Habibie, Berkarier di Jerman hingga Buat Industri Pesawat di Indonesia

JAKARTA, iNews.id - Presiden ketiga Indonesia Bacharuddin Jusuf Habibie (BJ Habibie) dikenal sebagai sosok yang cemerlang dalam bidang teknologi, terutama soal teknologi pesawat. Habibie lahir di Parepare, Sulawesi Selatan, pada 25 Juni 1936.

Dia menempuh pendidikan di Institut Teknologi Bandung (ITB) selama enam bulan sebelum melanjutkan ke Jerman untuk menyelesaikan S1 dan S2 di Rhenisch Wesfalische Technische Hochschule (RWTH) Aachen. Mengutip dari Buku 'BJ Habibie Si Jenius' karya Jonar TH Situmorang, orang tua Habibie yakni Alwi Abdul Jalil Habibie dan RA Tuti Wardini Poepowardojo.

Baca Juga

Biografi Moerdiono, Jenderal TNI Tangan Kanan Soeharto yang Bubarkan PKI

Habibie berhasil menyelesaikan pendidikan S1 hingga S3 dengan luar biasa baik dan pada usia 28 tahun. Dia resmi memperoleh gelar Doktor bidang teknologi pesawat terbang di Jerman.

Cerita Awal Mula Habibie Dalami Pesawat 

Buku 'BJ Habibie: Sebuah Biografi' karya Fatimah Fayrus menjelaskan karier BJ Habibie untuk terlibat dalam teknologi pesawat dimulai dengan membuat pesawat Dornier DO-31. Dia berhasil menyelesaikan persoalan yang diberikan perusahaan tempatnya bekerja di Hamburger Flugzeugbau (HFB).

Baca Juga

Biografi Fatmawati Soekarno, Penjahit Sang Saka Merah Putih

Prestasi tersebut akhirnya membuat Habibie diberi kepercayaan mendesain pesawat-pesawat terbang baru, termasuk membuat pesawat Dornier DO-31. Pesawat itu merupakan pesawat angkut pertama di dunia yang menggunakan teknologi Vertical Take Off and Landing (VTOL).

Kembali ke Indonesia

Presiden Soeharto memanggil Habibie untuk pulang ke Indonesia pada 1974. Kepulangan Habibie ke Indonesia diawali pertemuan dengan Ibnu Sutowo di Jerman. Kepada Habibie, Ibnu Sutowo menjelaskan pembangunan Indonesia yang sedang digalakkan pada masa Orde Baru.

Baca Juga

Biografi Husein Mutahar: Pencipta Lagu Hari Merdeka dan Bapak Paskibraka Keturunan Rasulullah

Habibie resmi datang ke Indonesia pada 28 Januari 1974. Dia menemui Ibnu Sutowo di kantornya di Jakarta. Meski sudah datang ke Indonesia, Habibie sempat bolak-balik Indonesia-Jerman karena sebagai Direktur Teknolgi MBB di Jerman.

Habibie baru membawa keluarga kembali ke Indonesia pada 1978. Dia kemudian menjabat Menristek pada Maret 1978.

Editor : Muhammad Fida Ul Haq

Sentimen: positif (97.7%)