FAJAR.CO.ID,JAKARTA -- Akademisi sekaligus pengamat politik, Rocky Gerung melemparkan kritik ke Timnas Indonesia ditengah prestasi menanjak yang ditunjukkan.

Dalam kritiknya itu, Rocky Gerung menyebut euforia dari sepakbola kita lupa akan identitas dan sebenarnya yang bermain itu bukan grup yang kita idealkan.

Bahkan, ia berani menyebut pemain-pemain naturalisasi ini sebagai penipuan terhadap sensasi.

“Ada euforia dalam persepakbolaan kita, tapi euforia itu membatalkan dan membuat kita lupa kalau yang bermain dilapangan itu sebetulnya adalah grup yang bukan kita idealkan,” kata Rocky Gerung kanal YouTube Rocky Gerung Official.

“Karena apa yang disebut naturalisasi itu adalah penipuan terhadap sensasi, kalau misalnya naturalisasi tentu ada hal yang tidak fit and proper dengan prinsip patriotisme,” ujarnya.

Menurut dia, seharusnya Timnas Indonesia itu harus diisi oleh pemain atau bibit-bibit pemain yang berasal dari Indonesia.

“Betul bahwa sepakbola itu olahraga yang mendunia dan orang akan menyaksikan kegembiraan di lapangan, tetapi Timnas itu harusnya datang dari bibit kita,” tuturnya. 

Karena adanya program naturalisasi ini menurut Rocky secara tidak langsung menghentikan pembibitan pemain di Indonesia

“Karena belum ada bibit makanya kita naturalisasi, itu juga semacam pembenaran sehingga pembibitan itu terhenti,” terangnya.

Timnas Indonesia saat ini diperkuat 12 pemain naturalisasi yang memiliki garis keturunan Indonesia. 

Pemain-pemain ini bahkan bukan pemain yang langsung di naturalisasi dan mendapatkan kewarganegaraan Indonesia. 

Mereka merupakan pemain yang memiliki darah keturunan dari Indonesia baik itu dari orang tua secara langsung maupun dari leluhurnya.

(Erfyansyah/fajar)