AYOBOGOR.COM – Setelah pelantikan Saifulah Yusuf, yang akrab dipanggil Gus Ipul, sebagai Menteri Sosial yang baru menggantikan Tri Rismaharini, banyak keluarga penerima manfaat (KPM) melaporkan penarikan dana sebesar Rp400.000 dari Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) di Bank Mandiri.

Hal ini menjadi perbincangan hangat di media sosial. Pertanyaannya, apakah penarikan ini berkaitan dengan pencairan bantuan PKH atau BPNT untuk bulan September ini?

Gus Ipul, yang sebelumnya menjabat sebagai Walikota Pasuruan, dilantik sebagai Menteri Sosial pada Rabu, 11 September 2024 oleh Presiden Joko Widodo.

Pelantikan ini dilakukan menjelang periode penyaluran bantuan sosial utama, seperti Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).

Gus Ipul diharapkan dapat merapikan data DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial) dan menyusun strategi untuk menurunkan angka kemiskinan selama masa transisi pemerintahan ini.

Meskipun masa jabatannya hanya sekitar 40 hari, Gus Ipul berkomitmen untuk bekerja optimal dan membantu Presiden Jokowi dalam proses transisi.

Jadwal Penyaluran Bantuan Sosial

Pada bulan September 2024, penyaluran bantuan sosial terbagi dalam empat sesi, yaitu:

1. PKH periode salur Juli-September untuk KPM penerima pos.

2. BPNT periode salur Juli-September untuk KPM penerima pos.

3. PKH periode salur September-Oktober.

4. BPNT periode salur September-Oktober.

Belum ada penjelasan resmi apakah Bank Mandiri atau lembaga lainnya akan mencairkan bantuan PKH atau BPNT terlebih dahulu. Namun, laporan di media sosial menunjukkan bahwa beberapa KPM telah menarik Rp400.000 dari KKS Bank Mandiri. Dana ini diperkirakan merupakan bagian dari bantuan BPNT.

Menurut informasi dari CNN dan Liputan6, Gus Ipul mengungkapkan bahwa salah satu tugas utamanya adalah memperbaiki data DTKS untuk memastikan penyaluran bantuan sosial tepat sasaran. Beliau juga akan berkoordinasi dengan Menko PMK Muhadjir Effendy untuk menyusun strategi menurunkan angka kemiskinan. Namun, Gus Ipul belum membeberkan rincian fokus kerjanya selama sisa masa jabatannya.

Laporan terbaru menunjukkan bahwa pencairan sebesar Rp400.000 dapat berasal dari bantuan BPNT atau PKH. Untuk BPNT, nominal bantuan sebesar Rp200.000 per bulan dicairkan setiap dua bulan sekali, sehingga totalnya menjadi Rp400.000. Sementara untuk PKH, kategori bantuan bervariasi, seperti Rp150.000 untuk anak sekolah SD dan Rp250.000 untuk SMP, yang juga bisa menjelaskan jumlah total tersebut.

Saat ini, aplikasi resmi menunjukkan bahwa pencairan PKH dan BPNT untuk periode Juli-September sedang dalam proses. Belum ada perubahan signifikan untuk periode September-Oktober. Proses pengesahan data penerima di tingkat daerah masih berlangsung, dan pembaruan data DTKS dilakukan setiap bulan. Pencairan untuk periode September-Oktober diperkirakan dimulai pada pekan terakhir September atau awal Oktober 2024.

Bagi KPM, penting untuk memantau status pencairan melalui aplikasi resmi atau situs web Kementerian Sosial untuk mendapatkan informasi terbaru mengenai jadwal dan jumlah bantuan. Dengan pelantikan Menteri Sosial yang baru, diharapkan proses penyaluran bantuan sosial dapat berlangsung lancar dan sesuai jadwal.