Sentimen
Positif (99%)
14 Sep 2024 : 12.00
Informasi Tambahan

Event: Pilkada Serentak

Kab/Kota: bandung

Partai Terkait

Ridwan Kamil Akui Maju di Jakarta Perintah Pihak Luar Golkar

14 Sep 2024 : 12.00 Views 26

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Nasional

Ridwan Kamil Akui Maju di Jakarta Perintah Pihak Luar Golkar

JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon gubernur Jakarta, Ridwan Kamil, mengakui bahwa perintah agar dirinya maju di Pilkada Jakarta 2024 berasal dari pihak luar partainya, Golkar.

Eks Gubernur Jawa Barat itu menyinggung, sejak awal, Golkar yang saat itu dipimpin Airlangga galau menempatkannya di Jakarta atau Jawa Barat di mana elektabilitasnya lebih moncer.

"Saya punya irisan yang dihitung bukan sebagai kader kuning (Golkar) saja, tapi sebagai wajah dari KIM (Koalisi Indonesia Maju, penyokong kemenangan Prabowo Subianto pada Pilpres 2024)," ujar pria yang akrab disapa Kang Emil dalam program GASPOL!, Sabtu (14/9/2024).

Baca juga: GASPOL! Hari Ini: Keresahan Ridwan Kamil jika Lawan Kotak Kosong di Jakarta

Ia tak menampik bahwa perintah dan keputusan maju di Jakarta datang dari Prabowo.

"Kurang-lebih," ujar dia.

"Karena wajah dari KIM, maka gongnya itu ada di Pak Prabowo. Dan Pak Prabowo tentu dia sudah menyampaikan," kata Emil.

Menurut dia, Airlangga sejak awal sudah merasa bahwa Partai Golkar tidak dapat membuat keputusannya sendiri terkait nasib Emil.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian itu disebut telah menyerahkan keputusan akhirnya kepada Prabowo sebagai pimpinan koalisi.

"Jadi beliau juga sadar bahwa keputusan siapa di Jakarta termasuk nasib saya, tidak bisa ditentukan oleh Partai Golkar saja," tambah Emil.

Baca juga: Sempat Ditolak Warga, Ridwan Kamil: Itu Kurang Koordinasi, Ujungnya Kan Selfie Sama Saya

Lalu, sejauh mana cawe-cawe Presiden Jokowi?

Menurut eks Wali Kota Bandung itu, Jokowi hanya menguatkan suara-suara bahwa dirinya lebih cocok di Jakarta.

"Yang meminta langsung dan tentunya musyawarah dengan semuanya dari Pak Prabowo," tukas Emil.

Sebelum deklarasi majunya Emil di Jakarta, Golkar yang dipimpin Airlangga dan Gerindra yang dipimpin Prabowo memang silang pendapat soal kans Emil di Pilkada 2024.

Golkar sebagai "empunya" Emil menginginkan supaya dia lanjutkan kepemimpinannya di Jawa Barat untuk periode kedua, menilik elektabilitasnya yang mentereng di Jawa Barat.

Sementara itu, Gerindra dan Prabowo sebagai pimpinan KIM beberapa kali mengharapkan Emil maju di Jakarta.

Baca juga: Pastikan Riza Patria Jadi Ketua Timses, Ridwan Kamil: Tinggal Diumumkan

Sejumlah pengamat menilai, keinginan itu tak terlepas dari kehendak Gerindra mengusung Dedy Mulyadi di Jawa Barat, yang peluang menangnya tidak akan sebesar sekarang jika harus berhadapan dengan Ridwan Kamil.

Belakangan, jelang deklarasi majunya Emil di Jakarta, Airlangga mengundurkan diri dari tampuk kekuasaan partai berlogo beringin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sentimen: positif (99.9%)