Abadikini.com, BANDUNG – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI memberikan penghargaan kepada kader posyandu berprestasi dari seluruh Indonesia sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi mereka dalam menjaga kesehatan masyarakat. Penghargaan ini disampaikan langsung oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam Jambore Kader Posyandu Bidang Kesehatan yang diadakan di Trans Luxury Convention Center, Bandung, pada Jumat (13/9).

“Terima kasih kepada seluruh kader atas darma baktinya dalam menjaga kesehatan masyarakat. Selamat kepada para pemenang dan terima kasih sudah hadir di Bandung. Semoga teman-teman semua sehat selalu dan tetap semangat menjalankan tugas,” ujar Menkes Budi dikutip dari laman Kemkes, Sabtu (14/9/2024).

Menkes menekankan bahwa tugas seorang menteri dan kader posyandu pada dasarnya sama, yaitu memastikan kesehatan masyarakat tetap terjaga. Hal ini bisa dilakukan dengan dua cara, yaitu melalui edukasi tindakan promotif dan preventif serta melalui deteksi dini penyakit.

“Kader harus mengedukasi masyarakat agar menjalani pola hidup sehat, mulai dari anak-anak hingga lansia. Jika kita bisa mendeteksi penyakit lebih awal, maka insya Allah bisa diobati lebih cepat,” ungkap Menkes.

Selain itu, Menkes Budi juga mengingatkan pentingnya imunisasi sebagai langkah preventif untuk menjaga kesehatan anak-anak.

Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat, dr. Maria Endang Sumiwi, MPH, menambahkan bahwa Jambore Kader Tingkat Nasional 2024 ini merupakan wujud penghargaan Kemenkes kepada kader posyandu yang terus berkontribusi dalam meningkatkan kesehatan masyarakat. Acara ini diikuti oleh kader dari 38 provinsi, dengan total 720 peserta.

Dalam kegiatan ini, diberikan penghargaan kepada kader dan posyandu dalam beberapa kategori, yaitu Kader Berprestasi, Kader Inovasi, Posyandu Berprestasi, dan Posyandu Inovasi. Beberapa kader dan posyandu yang meraih penghargaan di antaranya adalah Purwatiningsih dari Posyandu Bokong, Bali, dan Posyandu Wethan Ceria dari Surabaya, Jawa Timur.

Dirjen Maria berharap bahwa penghargaan ini bisa menjadi motivasi bagi kader dan posyandu lain untuk terus meningkatkan pelayanan kesehatan di masyarakat.