Sentimen
Negatif (99%)
14 Sep 2024 : 12.52
Informasi Tambahan

Agama: Islam

Partai Terkait

Pria Gaza Raih Gelar Doktor setelah Pertahankan Disertasi dari Rumahnya yang Hancur akibat Perang

14 Sep 2024 : 12.52 Views 39

iNews.id iNews.id Jenis Media: Nasional

Pria Gaza Raih Gelar Doktor setelah Pertahankan Disertasi dari Rumahnya yang Hancur akibat Perang

GAZA, iNews.id - Warga Palestina, Anas al-Qanou, berhasil mempertahankan disertasinya dari rumahnya yang hancur, Juli lalu. Dia sukses meraih gelar doktor, meski Israel terus membombardir Jalur Gaza selama lebih dari sembilan bulan.

Dilansir dari laman berita Turki, Yeni Safak, Qanou mempertahankan disertasinya tentang pembuatan kawat nano perak dan penerapannya dalam sensor UV dari rumahnya yang rusak di Bir Al-Naja, dekat kamp pengungsi Jabalia di Jalur Gaza Utara. Para profesornya dari Universitas Sains Malaysia (USM) memfasilitasi sidang doktoralnya dari jarak jauh karena serangan Israel terhadap Gaza.

Baca Juga

Uni Eropa Marah Besar Israel Bantai 6 Pekerja PBB di Sekolah Gaza

Qanou adalah salah satu dari banyak mahasiswa yang mempertahankan disertasi mereka dari Gaza selama masa perang. Dia memperoleh gelar masternya dari Universitas Islam di Gaza dan bekerja sebagai guru untuk menghidupi keluarganya sebelum melanjutkan studi doktoral di Malaysia.

"Pada 2021, saya pergi ke Malaysia dan mendaftar di Universiti Sains Malaysia (USM) untuk meraih gelar doktor yang berfokus pada pembuatan nanokabel perak. Penelitian saya juga melibatkan penerapannya dalam produksi sensor ultraviolet dan pemanas listrik yang beroperasi pada tegangan kontinu rendah," tutur Qanou kepada Anadolu.

Baca Juga

Krisis Energi, Warga Gaza Olah Sampah Plastik Jadi Bahan Bakar Alternatif

Keterbatasan keuangan membawanya kembali ke Gaza untuk mengajar di Universitas Islam guna menabung untuk membiayai studinya. Tanpa diduga, dia terjebak di Gaza saat serangan Israel meletus pada Oktober 2023.

Meskipun menghadapi kondisi yang sulit, termasuk internet dan listrik yang terputus-putus, dia bisa menyelesaikan dan mempertahankan disertasinya, dan akhirnya meraih gelar doktornya.

Baca Juga

UEA Evakuasi 97 Warga Palestina yang Terluka dan Sakit Parah dari Gaza

Qanou, bersama dengan banyak warga Palestina, telah menjalani pengungsian beberapa kali karena serangan tentara Israel ke Kamp Jabalia selama perang yang sedang berlangsung.

"Saya kembali ke Gaza sebelum perang Israel meletus untuk bekerja dan mengamankan sejumlah dana bagi keluarga saya. Orang-orang di sini menghadapi kondisi sulit tanpa pencari nafkah," ujarnya.

Editor : Ahmad Islamy Jamil

Sentimen: negatif (99.6%)