Warta Ekonomi, Jakarta -

Meskipun ada kemajuan signifikan dalam sektor pendidikan tinggi di Indonesia, tingkat partisipasi pendidikan tinggi di negara ini masih jauh tertinggal dibandingkan dengan negara-negara tetangga seperti Malaysia, Thailand, dan Singapura. Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS), hanya sekitar 31,45% penduduk Indonesia yang melanjutkan ke perguruan tinggi pada tahun 2023. Angka ini menunjukkan adanya tantangan besar dalam meningkatkan akses dan kualitas pendidikan tinggi, yang berpotensi mempengaruhi daya saing sumber daya manusia Indonesia di kancah internasional.

Dalam konteks ini, Universitas Cakrawala baru-baru ini meluncurkan program pendidikan tinggi terbarunya untuk menjawab tantangan tersebut. Universitas ini secara resmi mendapatkan izin operasional dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi melalui Keputusan Menteri Nomor 58/E/O/2024, yang ditandatangani pada 19 Agustus 2024. Peresmian ini dilakukan bersama oleh Achmad Zaky, Founder Universitas Cakrawala, dan Pramoda Dei Sudarmo, Staf Khusus Bidang Kompetensi dan Manajemen Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

Baca Juga: Menuju Indonesia Emas: Pentingnya Peningkatan Kualitas Pendidikan

Universitas Cakrawala hadir dengan misi untuk menyediakan pendidikan tinggi yang terjangkau dan berkualitas, terutama bagi masyarakat yang kurang beruntung. Dengan dukungan dari venture capital Init-6 dan startup Dibimbing.id, universitas ini menawarkan kurikulum inovatif bernama CareerReady Curriculum. Program ini memungkinkan mahasiswa untuk menyelesaikan program sarjana dalam waktu tiga tahun, dengan satu tahun tambahan difokuskan pada pengembangan portofolio dan pengalaman kerja.

Pendekatan ini bertujuan untuk mempersiapkan mahasiswa dengan keterampilan yang relevan dan praktik industri yang diperlukan untuk memasuki pasar kerja yang kompetitif. Universitas Cakrawala juga mengadopsi metode pengajaran yang melibatkan praktisi industri, untuk memastikan relevansi materi ajar dengan kebutuhan dunia kerja.

Selain itu, Universitas Cakrawala menawarkan berbagai program kelas, termasuk program reguler untuk lulusan SMA dan program profesional dengan jadwal fleksibel bagi para pekerja. Berbagai beasiswa dari GARIS Institute, Yayasan Achmad Zaky Foundation, dan Yayasan Dibimbing Pendidikan Indonesia juga tersedia untuk mendukung aksesibilitas pendidikan.

Baca Juga: Mempersiapkan Kualitas Anak Indonesia Jadi Lebih Baik Melalui Pendidikan

Zaky Syah, salah satu pendiri Universitas Cakrawala, menjelaskan, bahwa pihaknya berkomitmen untuk menghadirkan pendidikan tinggi yang berkualitas dan terjangkau bagi semua kalangan.

“Dengan adanya program-program unggulan dan dukungan penuh dari berbagai pihak, kami berharap dapat berkontribusi dalam meningkatkan tingkat partisipasi pendidikan tinggi di Indonesia serta memperkuat kualitas sumber daya manusia,” ucapnya.

Dengan adanya inisiatif ini, diharapkan Universitas Cakrawala dapat memainkan peran penting dalam memajukan pendidikan tinggi di Indonesia dan menutup kesenjangan dengan negara-negara tetangga dalam hal kualitas dan aksesibilitas pendidikan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.