Indodax Diduga Dibobol Hacker, Cyvers Alerts Mencatat Total Kerugian Transaksi Ilegal Rp 221,98 Miliar Rupiah
Oposisicerdas.com Jenis Media: News
Media sosial kembali geger diduga hacker membobol salah satu exchanger crypto di Indonesia yaitu Indodax.
Bobolnya Indodax oleh hacker mengalami kerugian dari transaksi ilegal mencapai 21,8 juta USD atau sekitar Rp335 miliar rupiah.
CTO Indodax mengkonfirmasi bahwa ada insiden keamanan dan sampai sekarang statusnya masih maintenance.
Apa itu indodax?
Sebuah platform jual beli aset kripto terbesar di Indonesia dengan lebih dari 6,7 juta anggota. Para anggota dapat memperdagangkan lebih dari 300 jenis aset kripto termasuk Bitcoin, Ethereum, Ripple, dll.
Beroperasi sejak 2014, Indodax baru resmi terdaftar sebagai pedagang fisik aset crypto di BAPPEBTI pada Januari 2020. Indodax merupakan salah satu bursa kripto terbesar dan paling terpercaya di Indonesia. Bursa ini menggunakan sistem keamanan yang ketat seperti autentikasi dua faktor dan enkripsi data untuk melindungi aset pengguna.
Indodax diduga dibobol hacker
Kabar mengejutkannya, Indodax berhasil diretas oleh hacker hingga mengalami kerugian ratusan miliar rupiah.
Sebagaimana dilansir dari akun X @secgron, total kerugian Indodax menyentuh angka 21,8 juta USD atau sekitar Rp335 miliar rupiah.
Melalui unggahan resmi X @cyvers alerts, adanya indikasi transaksi token senilai 14,4 USD atau sekitar Rp221,98 miliar rupiah.
"Hey @Indodax, sistem kami mendeteksi sejumlah transaksi mencurigakan yang melibatkan dompet anda di jaringan yang berbeda," bunyi pernyataan Cyvers Alerts pada Rabu, 11 September 2024.
Oscar Darmawan sebagai CEO Indodax menyebut pihaknya akan melakukan investigasi soal dugaan peretasan hacker.
"Investigasi masih dilakukan, kami akan berikan update lanjutan," ucap Oscar.(*)
Foto: Indodax diduga dibobol hacker (X @secgron dan @CyversAlerts)
Sentimen: negatif (65.3%)