Sentimen
Informasi Tambahan
Event: Indonesia Investment Authority (INA)
Kab/Kota: Andalusia
Tokoh Terkait
INA dan GL Capital Dorong Perluasan Kolaborasi di Sektor Kesehatan antara Indonesia dan China Rabu, 11/09/2024, 09:00 WIB
Wartaekonomi.co.id Jenis Media: News
Indonesia Investment Authority (INA) dan GL Capital, sebuah perusahaan ekuitas swasta terkemuka di bidang kesehatan yang berbasis di China, mengambil langkah untuk mendukung pengembangan sektor kesehatan di Indonesia dengan menyelenggarakan “Southeast Asia - China Healthcare Summit”.
Acara utama berlangsung di Park Hyatt Jakarta pada 5 September, diikuti oleh pertemuan dengan Himpunan Kawasan Industri Indonesia (HKI) pada 6 September.
Acara yang digelar oleh GL Capital ini menghadirkan lebih dari 20 pimpinan dan CEO dari perusahaan terkemuka asal China yang datang ke Jakarta untuk menghadiri pertemuan tersebut.
Para delegasi terdiri dari perusahaan yang bergerak di bidang farmasi, perangkat medis, nutrasetikal, dan diagnostik in vitro, yang memiliki pendapatan gabungan lebih dari USD 13 miliar dan nilai total valuasi perusahaan lebih dari USD 40 miliar.
Baca Juga: Presiden Jokowi Resmikan Gedung Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak RS Wahidin Sudirohusodo di Makassar
Dalam pertemuan ini, mereka dihubungkan secara strategis dengan lebih dari 15 perusahaan kesehatan Indonesia dan HKI, yang memungkinkan terjadinya diskusi mendalam tentang bagaimana memulai investasi di Indonesia melalui kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan lokal.
Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Budi Sadikin, Tenaga Ahli Bidang Transformasi Layanan Kesehatan, Aristo Setiawidjaja, dan Direktur Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan, Kementerian Kesehatan, Lucia Rizka Andalusia, juga hadir dalam sesi ini dan memberikan pemaparan tentang industri kesehatan Indonesia, regulasi, dan inovasi di masa depan.
Presentasi ketiganya menekankan potensi besar dari peluang investasi kesehatan di Indonesia yang ditunjang oleh transformasi kesehatan nasional, pentingnya memperkuat ketahanan kesehatan nasional dengan mendirikan fasilitas manufaktur lokal, dan bagaimana perusahaan kesehatan dan investor dari China dan Indonesia dapat berkolaborasi untuk memulai misi ini, yang sangat sejalan dengan tema utama acara.
Ketua Dewan Direktur INA, Ridha Wirakusumah mengatakan, “Sebagai salah satu sektor prioritas INA, layanan kesehatan merupakan bagian tak terpisahkan dari inisiatif strategis kami. Melalui portofolio kami yang mencakup manufaktur farmasi, distribusi, rumah sakit, apotek, klinik, dan laboratorium diagnostik, kami optimistis bahwa diskusi dengan GL Capital hari ini, dan berbagai perusahaan kesehatan terkemuka di China dan Indonesia, akan menjadi dasar bagi kolaborasi masa depan yang bertujuan untuk meningkatkan inovasi dan akses kesehatan di Indonesia. Acara ini juga selaras dengan strategi kami yang lebih luas, untuk melibatkan mitra global dalam menangani tantangan kesehatan di Indonesia."
"Kami bertujuan untuk menjadi mitra lokal yang mengintegrasikan keahlian global dengan wawasan kami, mendorong kemitraan yang tidak hanya melintasi batas negara, tetapi juga mendorong pengembangan sektor kesehatan yang berkelanjutan di Indonesia,” lanjutnya.
Sementara itu, Ketua Umum HKI Sanny Iskandar menekankan kemudahan berinvestasi di dalam kawasan industri dan menyambut baik kolaborasi serta serta antusiasme dari para pelaku industri kesehatan/farmasi di masa mendatang.
Baca Juga: Presiden Jokowi Kagum pada Fasilitas Gedung Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak di RS Prof. Ngoerah Bali
Jeffrey Li, Chairman dan Pendiri GL Capital mengatakan, “Penutupan pertemuan ini bukan hanya akhir dari rangkaian acara dua hari yang luar biasa, tetapi juga awal dari kolaborasi kuat antara Indonesia dan China di sektor kesehatan. GL Capital akan bekerja sama dengan INA untuk mendukung para mitra dan perusahaan portofolio kami dalam mewujudkan komitmen kami untuk memajukan industri Kesehatan di Indonesia.”
“Kami sangat senang melihat para pemimpin industri kesehatan di Indonesia berkumpul di acara ini, dan sangat terkesan dengan antusiasme semua peserta untuk mengembangkan masa depan industri kesehatan Indonesia. Kami telah memiliki aktivitas dan tim di Indonesia, dan kami sedang mempertimbangkan untuk memperluas kehadiran kami,” ujar Quan Ji, Chairman Zybio, salah satu perusahaan diagnostik in vitro terbesar di China.
GL Capital adalah salah satu perusahaan ekuitas swasta di sektor kesehatan tertua dan terbesar yang berbasis di China dengan lebih dari USD 3,5 miliar aset yang dikelola. Selama 14 tahun terakhir, GL Capital telah berhasil berinvestasi di lebih dari 80 perusahaan dan membangun jaringan luas yang sukses di industri Kesehatan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Sentimen: positif (100%)