Sentimen
Positif (100%)
10 Sep 2024 : 21.04
Informasi Tambahan

Event: Formula 1

Kab/Kota: Riyadh

Kasus: covid-19

Tokoh Terkait

IMF Puji Saudi Capai 100 Juta Kunjungan Wisata 7 Tahun Lebih Cepat dari Target Visi 2030

iNews.id iNews.id Jenis Media: Nasional

10 Sep 2024 : 21.04
IMF Puji Saudi Capai 100 Juta Kunjungan Wisata 7 Tahun Lebih Cepat dari Target Visi 2030

RIYADH, iNews.id - Arab Saudi berhasil mencapai target 100 juta kunjungan pariwisata sepanjang 2023, melampaui target Visi 2030. Ini berarti kunjungan wisata Saudi mencapai targetnya 7 tahun lebih awal dari yang ditargetkan.

Dana Moneter Internasional (IMF), Konsultasi Pasal IV 2024, menyebutkan sektor pariwisata Arab Saudi telah menjadi kontributor utama bagi program diversifikasi ekonomi. Saudi sedang berusaha untuk mengalihkan pendapatan negara, bukan lagi dari minyak, melainkan pariwisata.

Baca Juga

Saudi Peringatkan Badai Petir dan Hujan di Makkah, Berpotensi Banjir Bandang

Dalam laporan itu disebutkan pendapatan pariwisata Saudi mencapai 36 miliar dolar AS atau sekitar Rp556,3 triliun sepanjang 2023. Pendapatan bersih pariwisata meningkat 38 persen. 

Kontribusi langsung dan tidak langsung dari sektor pariwisata mencapai 11,5 persen terhadap PDB pada 2023. Sementara target pada 2034 diharapkan tumbuh 16 persen.

Kunjungan pariwisata Saudi masih didominasi warga di dalam negeri, terutama ekspatriat. Meski demikian, kunjungan asing menunjukkan tren yang terus meningkat.

Wisata non-agama melonjak dengan peningkatan kedatangan di antaranya menjenguk kerabat dan teman serta beberapa event seperti Formula 1, Piala Asia 2027, dan World Expo 2030.

Laporan IMF menggarisbawahi peran pariwisata dalam menggeser neraca jasa Arab Saudi menjadi surplus. Ini berarti, Saudi saat ini memperoleh lebih banyak pendapatan dari pengunjung asing daripada yang dibelanjakan untuk pariwisata keluar negeri. 
Pada 2022, pergeseran ini menghasilkan neraca positif, dan pada 2023 terjadi peningkatan lebih lanjut melalui peningkatan pendapatan dari transportasi dan layanan ekspor.

Laporan IMF juga mencatat, perjalanan wisata warga Saudi keluar negeri menurun, sebaliknya ekspatriat di Kerajaan meningkatkan secara signifikan pengeluaran rekreasi mereka pasca-pandemi Covid-19. 

Hal krusial bagi transformasi ini adalah dampak positif bertumbuhnya sektor kunjungan pariwisata terhadap berbagai sektor, seperti bisnis kuliner, industri budaya, dan akomodasi. 

Proyek-proyek besar seperti Red Sea Global dan Diriyah Gate sangat penting dalam pergeseran ini, karena berfokus pada pariwisata mewah, pelestarian budaya, dan peningkatan infrastruktur. 

Visi 2030 tetap menjadi rencana reformasi ekonomi komprehensif Saudi, dengan pariwisata sebagai intinya. 

Editor : Anton Suhartono

Sentimen: positif (100%)