Abadikini.com, JAKARTA – Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra, Ahmad Muzani, mengungkapkan bahwa Presiden terpilih Prabowo Subianto telah memanggil sejumlah tokoh yang berpotensi mengisi kabinetnya. Langkah ini dilakukan untuk menggali ide-ide dalam menyelesaikan berbagai permasalahan yang dihadapi bangsa.

“Beberapa di antaranya diajak berdiskusi tentang bagaimana mereka akan menangani persoalan-persoalan yang ada, serta pendekatan terbaik yang akan dilakukan,” ujar Muzani saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Senin (9/9/2024).

Muzani juga menambahkan bahwa partai-partai dalam koalisi pendukung Prabowo-Gibran telah mengusulkan nama-nama calon menteri yang dianggap layak untuk mengisi beberapa posisi strategis di pemerintahan mendatang.

“Partai-partai koalisi sudah mulai mengajukan nama-nama, serta portofolio kementerian yang diharapkan bisa diisi oleh calon mereka. Di antara tokoh-tokoh tersebut, proses penjaringan dan penyaringan sudah mulai dilakukan untuk memastikan pemilihan yang tepat,” jelasnya.

Meskipun demikian, Muzani menegaskan bahwa proses ini masih dalam tahap awal dan belum ada keputusan final. Ia meminta semua pihak bersabar hingga presiden terpilih, Prabowo Subianto, dan wakil presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka, menyelesaikan diskusi mengenai susunan kabinet.

“Semua ini masih dalam tahap wacana. Mari kita tunggu hasil akhir dari diskusi lebih lanjut antara Pak Prabowo dan Mas Gibran terkait formasi kabinet yang akan datang,” imbuhnya.

Lebih jauh, Muzani mengungkapkan bahwa Prabowo menginginkan kabinet mendatang berformat Zaken, di mana kursi kementerian akan diisi oleh orang-orang yang benar-benar ahli di bidangnya, meskipun mereka diusulkan oleh partai politik.

“Pak Prabowo menginginkan kabinet zaken, yang berarti menteri-menteri yang akan duduk nanti adalah mereka yang benar-benar ahli dalam bidangnya, sekalipun diusulkan oleh partai politik. Dengan begitu, relevansi jabatan dengan keahlian tetap terjaga,” tutupnya.