Sentimen
Positif (100%)
10 Sep 2024 : 07.34
Informasi Tambahan

BUMN: PT Biofarma

Kab/Kota: Surabaya, Jabodetabek, Cikarang, Yogyakarta

Tokoh Terkait

Menkes Apresiasi Produksi Radiofarmaka oleh PT Biofarma untuk Peningkatan Layanan Kanker Nasional

10 Sep 2024 : 14.34 Views 1

abadikini.com abadikini.com Jenis Media: News

Menkes Apresiasi Produksi Radiofarmaka oleh PT Biofarma untuk Peningkatan Layanan Kanker Nasional

Abadikini.com, CIKARANG – Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin, memberikan apresiasi kepada PT Biofarma atas keberhasilannya dalam memproduksi radiofarmaka, bahan penting untuk mendeteksi penyebaran kanker dalam tubuh.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada PT Biofarma yang telah berhasil memproduksi radiofarmaka, yang sangat dibutuhkan oleh rumah sakit yang memiliki alat PET Scan untuk mendeteksi penyebaran kanker,” ujar Menkes Budi dalam acara Kick Off Produksi Radiofarmaka di Fasilitas Cyclotron Bio Farma, Cikarang, Senin (9/9).

PT Biofarma telah membangun fasilitas produksi radiofarmaka guna meningkatkan layanan kesehatan, khususnya dalam diagnosis dan pengobatan kanker di Indonesia. Radiofarmaka, senyawa kimia dengan radioisotop, digunakan dalam diagnosis, terapi, dan penelitian klinis di bidang kedokteran nuklir.

Pemerintah juga berencana menambah 18 unit PET Scan di berbagai rumah sakit besar, melengkapi 3 unit yang sudah ada. Alat-alat tersebut akan didistribusikan ke 16 rumah sakit besar di Indonesia, dengan PT Biofarma sebagai penyedia radiofarmaka untuk memenuhi kebutuhan rumah sakit tersebut.

Menkes Budi menambahkan bahwa pemeriksaan dengan radiofarmaka ini akan ditanggung BPJS Kesehatan satu kali seumur hidup, memberikan akses yang lebih luas bagi masyarakat untuk mendapatkan layanan kesehatan yang lebih baik.

Direktur Utama PT Biofarma, Shadiq Akasya, menyampaikan bahwa kanker merupakan penyebab kematian terbesar kedua di dunia, dengan 9,6 juta kematian per tahun. Di Indonesia, menurut data Kementerian Kesehatan tahun 2022, terdapat 136 kasus kanker per 100 ribu penduduk.

Sebagai bagian dari komitmennya, PT Biofarma fokus memaksimalkan diagnostik kanker melalui produksi radiofarmaka, serta mendukung kemandirian sektor kesehatan dengan pengembangan teknologi kesehatan berbasis nuklir.

Shadiq juga menegaskan bahwa radiofarmaka akan menjadi bagian penting dalam ekosistem kesehatan masa depan, dan PT Biofarma akan terus mengembangkan produk modern yang mendukung kesehatan masyarakat. Produksi radiofarmaka ini akan memenuhi kebutuhan wilayah Jabodetabek dan kota-kota besar lainnya di Indonesia, dengan distribusi melalui sarana transportasi darat dan udara.

“Bandara Halim kami pilih sebagai pusat distribusi ke kota-kota besar seperti Surabaya, Makassar, Medan, Bali, dan Yogyakarta,” tutup Shadiq.

Sentimen: positif (100%)