Sentimen
Positif (99%)
9 Sep 2024 : 08.42
Informasi Tambahan

Brand/Merek: Tesla

Kab/Kota: Washington, Moskow

Putin Dukung Kamala Harris Jadi Presiden AS, Elon Musk: Menarik!

iNews.id iNews.id Jenis Media: Nasional

9 Sep 2024 : 08.42
Putin Dukung Kamala Harris Jadi Presiden AS, Elon Musk: Menarik!

WASHINGTON DC, iNews.id - Miliarder Elon Musk turut merespons pernyataan Presiden Rusia, Vladimir Putin, yang mendukung pencalonan Wakil Presiden AS Kamala Harris di Pilpres 2024. Bos Tesla itu sendiri diketahui menjagokam calon presiden (capres) dari Partai Republik, Donald Trump.

"Menarik," ungkap Musk melalui platform media sosial X, menanggapi unggahan tentang dukungan Putin terhadap Harris.

Baca Juga

Putin Disebut Punya 2 Anak Laki-Laki dari Mantan Pesenam Cantik yang Dipacarinya

Pada Kamis (5/9/2024) lalu, Putin mengatakan Rusia akan mendukung Harris di Pilpres AS 2024. Menurut dia, dukungan itu diberikan Rusia atas rekomendasi Presiden AS Joe Biden--yang sebelumnya juga difavoritkan Putin dalam kompetisi demokrasi tersebut.

Sementara Trump mengatakan, dia tidak yakin bagaimana harus bereaksi terhadap dukungan Putin terhadap Harris.

Baca Juga

Putin Dukung Kamala Harris di Pilpres AS, Donald Trump Speechless

Pada awal tahun ini, Putin juga pernah mengaku lebih menyukai Joe Biden menjadi presiden AS daripada Trump. Putin beralasan, Biden adalah politikus jadul dan mudah ditebak sehingga membuatnya disenangi Moskow. 

Namun, pada Juli lalu, Biden memutuskan mundur dari pencalonan di Pilpres AS 2024. Sebagai gantinya, presiden ke-46 AS itu memberikan dukungan kepada wakilnya, Kamala Harris, untuk menjadi penggantinya kelak memimpin negeri Paman Sam.

Baca Juga

Putin: Rusia Dukung Kamala Harris di Pilpres AS 2024

Putin mengatakan, karena Biden telah merekomendasikan para pendukungnya untuk mendukung Harris, Rusia pun akan mengikutinya. "Kami (Rusia) akan melakukan hal yang sama, kami akan mendukungnya (Harris)," ucap Putin saat berbicara di Forum Ekonomi Timur (EEF) di Kota Vladivostok, Rusia, Kamis (5/9/2024).

Namun, Bos Kremlin itu mengatakan, siapa pun yang akan menjadi presiden AS berikutnya sepenuhnya menjadi keputusan rakyat Amerika yang akan memberikan suara mereka pada 5 November nanti.

Editor : Ahmad Islamy Jamil

Sentimen: positif (99.9%)