Sentimen
Positif (93%)
8 Sep 2024 : 13.02
Informasi Tambahan

Kasus: HAM

Partai Terkait

Cak Imin Sebut 2024-2029 Jadi Periode Terakhirnya Memimpin PKB

8 Sep 2024 : 20.02 Views 1

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Nasional

Cak Imin Sebut 2024-2029 Jadi Periode Terakhirnya Memimpin PKB

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar  mengungkapkan bahwa 2024-2029 adalah periode terakhirnya memimpin partai politik tersebut.

Cak Imin, sapaan akrabnya, menyebutkan bahwa PKB sedang dalam masa transisi untuk menjadi partai politik yang lebih terbuka dan melakukan regenerasi kepemimpinan dengan kader-kader muda.

“Karena masa transisi PKB go public, ya kira-kira 5 tahun ini terakhir saya akan memimpin,” ujar Cak Imin kepada wartawan, Minggu (8/9/2024).

Saat ini, Cak Imin mengaku sedang menyiapkan kader-kader muda yang akan dilibatkan dalam kepengurusan PKB untuk periode 2024-2029.

Baca juga: Cak Imin Sebut PKB Akan Go Public, Tidak Hanya untuk Warga NU

Harapannya, PKB bisa menjadi partai yang bisa menyerap aspirasi para generasi muda, sekaligus menyesuaikan diri dengan situasi politik pada masa mendatang.

“Insya Allah saya akan dibantu pengurus-pengurus muda, usia 25-30 tahun yang akan memimpin ketua harian dan jajaran pelaksana harian. Sehingga PKB tidak ketinggalan dengan persepsi kaum muda Indonesia dalam politik di masa yang akan datang,” kata Cak Imin.

Cak Imin juga mengupayakan agar PKB tidak lagi dianggap sebagai partai politik untuk golongan tertentu, misalnya Nahdlatul Ulama (NU).

“Jadi era 5 tahun ke depan ini era PKB go public, tidak hanya milik segelintir orang, sekelompok organisasi, tapi benar-benar milik seluruh rakyat Indonesia. Karena itu mengakhiri periode jabatan saya ini, saya mau, tapi sekali ini saja. 5 tahun ke depan adalah target go public,” kata dia.

Baca juga: Ingatkan Anies Baswedan, Cak Imin: Bikin Partai Enggak Mudah, Ikut yang Ada Saja

Pernyataan ini disampaikan Muhaimin ketika pengesahan struktur kepengurusan partai hasil Mmuktamar PKB di Bali oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham).

Cak Imin mengaku bersyukur atas dukungan yang diberikan pemerintah kepada PKB. Di sisi lain, dia menilai bahwa pengesahan ini juga menandakan dimulainya tugas berat yang harus dijalankan.

“Dengan disahkan oleh Menkumham ini menunjukkan bahwa kita sudah harus mulai start bekerja untuk demokrasi,” kata Cak Imin.

“Tentu ini amanat besar yang saya sendiri sudah sebetulnya merasa cukup berat menanggung tanggung jawab sebesar ini,” imbuh dia.

Diberitakan sebelumnya, Menteri Hukum dan HAM Supratman Andi Agtas telah menandatangani surat keputusan terkait kepengurusan baru PKB hasil Muktamar Bali.

Muktamar tersebut memutuskan Muhaimin kembali menjadi ketua umum PKB periode 2024-2029, sedangkan Wakil Presiden Ma'ruf Amin menjadi ketua Dewan Syuro PKB.

Muktamar PKB di Bali pada Agustus 2024 lalu dibayang-bayangi dengan konflik yang terjadi antara PKB dan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).

Segelintir elite PKB yang dekat dengan PBNU pun sempat mewacanakan muktamar tandingan karena mereka menganggap Muktamar Bali cacat prosedur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sentimen: positif (93.8%)