Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Washington
Partai Terkait
Tokoh Terkait
Putin Dukung Kamala Harris di Pilpres AS, Donald Trump Speechless
iNews.id Jenis Media: Nasional
WASHINGTON, iNews.id - Calon Presiden (Capres) Amerika Serikat (AS) dari Partai Republik Donald Trump tak bisa berkata-kata atau speechless saat dimintai komentar mengenai dukungan Presiden Rusia Vladimir Putin terhadap Kamala Harris dalam Pilpres AS 2024. Harris merupakan pesaing Trump dalam pilpres yang akan berlangsung pada 5 November mendatang.
"Putin muncul hari ini. Dia mendukung Kamala dan saya tidak tahu apakah harus bilang 'Terima kasih banyak. Saya menghargainya.' Tapi, dia mendukung Kamala," kata Trump, dikutip dari Anadolu, Jumat (6/9/2024).
Baca Juga
Putin Dukung Kamala Harris Menang Pilpres AS, Begini Komentar Gedung Putih
"Saya punya firasat. Saya tidak tahu persis apa yang harus disampaikan soal itu. Saya tidak tahu apakah saya merasa terhina atau dia (justru) membantu saya," ujarnya, menambahkan.
Sebelumnya Gedung Putih juga mengomentari dukungan Putin terhadap Harris. Juru Bicara Penasihat Keamanan Nasional AS John Kirby menilai pernyataan Putin itu merupakan bentuk campur tangan terhadap pilpres AS sehingga harus dihentikan.
Baca Juga
Putin: Rusia Dukung Kamala Harris di Pilpres AS 2024
"Putin harus berhenti berbicara tentang pilpres kita. Titik. Dia seharusnya tidak memihak siapa pun dengan cara apa pun," kata Kirby.
Dia menegaskan satu-satunya pihak yang harus menentukan siapa presiden AS berikutnya adalah rakyatnya, bukan asing.
Baca Juga
Ikan Paus Beluga 'Mata-Mata Putin' Ditemukan Mati di Norwegia, Ditembak?
"Kami akan sangat menghargai jika Putin berhenti berbicara tentang pilpres kita dan menghentikan campur tangan," ujarnya.
Putin pada Kamis kemarin mengatakan Rusia akan mendukung calon presiden (capres) yang kini menjabat wakil presiden AS Kamala Harris, sebagaimana direkomendasikan Presiden Joe Biden. Meski demikian, Putin melanjutkan pernyataannya bahwa rakyat Amerika lah yang akan memutuskan siapa yang menjadi presiden berikutnya.
“Kami (Rusia) akan melakukan hal yang sama, kami akan mendukungnya (Harris),” ucap Putin, merujuk pada rekomendasi Biden.
Ini bukan pernyataan dukungan pertama Putin kepada kandidat dari Partai Demokrat. Pada awal tahun ini, Putin mengaku lebih menyukai Joe Biden menjadi presiden AS daripada Trump.
Dia beralasan, Biden adalah politikus kolot dan lebih mudah ditebak, ketimbang Trump, sehingga lebih disenangi Kremlin.
Editor : Anton Suhartono
Sentimen: positif (93.8%)