Sentimen
Positif (93%)
6 Sep 2024 : 19.00
Informasi Tambahan

Event: Pilkada Serentak

Kab/Kota: Senayan

Kita Tahu Diri, Prioritas bagi Pejuang yang Menangkan Prabowo

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Nasional

6 Sep 2024 : 19.00
Kita Tahu Diri, Prioritas bagi Pejuang yang Menangkan Prabowo

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menegaskan bahwa dirinya tidak ditawari posisi menteri dalam kabinet pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Sandiaga menyatakan bahwa penentuan kabinet adalah hak prerogatif Prabowo sebagai presiden terpilih.

"Itu pure prerogratif Presiden. Etika politik ini sekarang sangat dikedepankan di mana Pak Prabowo sebagai Presiden terpilih memiliki prerogatif," ujar Sandi saat ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (6/9/2024).

Baca juga: Sandiaga Uno Kenang Pernah Mau Bikin Partai Bareng Anies Baswedan

Sandiaga juga menyebut bahwa orang-orang yang dipilih menjadi menteri adalah mereka yang berjuang untuk memenangkan Prabowo sebagai Presiden ke-8 RI.

Ia menyadari posisinya, karena berada di kubu Ganjar Pranowo-Mahfud MD dalam Pilpres 2024.

"Walaupun sebelumnya 10 tahun saya berjuang untuk Pak Prabowo, tapi kita harus mawas diri. Harus tahu diri. Bahwa prioritas adalah bagi para-para pejuang yang telah mendorong akhirnya Pak Prabowo menjadi Presiden ke-8 di Indonesia," ucapnya sambil tersenyum.

Baca juga: Sandiaga Uno soal Peluang Maju Pilkada Jakarta: Tergantung Pimpinan Partai

Sandiaga juga mengungkapkan bahwa ia telah mengemas barang-barangnya dari rumah dinas menteri, dan siap menyerahkannya kepada penggantinya.

"Memang enggak pernah ditinggalin sih, tapi dipakai untuk kegiatan, kajian, dan sebagainya. Sehingga nanti begitu menteri yang ditunjuk berikutnya tinggal masuk saja supaya tidak berantakan," jelas Sandi.

"Jadi kita tinggalin agar segera bisa digunakan oleh menteri yang nanti akan ditunjuk bulan depan. Tinggal enggak sampai 6 minggu lagi sudah ada menteri baru yang menempati," imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sentimen: positif (93.8%)