Abadikini.com, JAKARTA – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan dunia usaha dalam mencapai target pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 8%. Melalui keterlibatannya dalam Orientasi Anggota DPRD Provinsi 2024 yang digelar oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Kadin memperkuat kolaborasi lintas sektor guna menghadapi tantangan global yang semakin kompleks.

Ketua Umum Kadin Indonesia, Arsjad Rasjid, dalam sambutannya menyampaikan bahwa sinergi antara pemerintah dan dunia usaha sangat penting untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi yang optimal. Kadin memanfaatkan momen orientasi ini untuk memaparkan Whitepaper “Usulan Strategi/Arah Pembangunan Bidang Ekonomi 2024-2029” yang menjadi panduan bagi pembangunan ekonomi nasional selama lima tahun ke depan.

“Keterlibatan Kadin dalam orientasi ini adalah langkah strategis untuk memperkuat kolaborasi di semua tingkatan pemerintahan. Kami mendukung pemerintah dalam mencapai target pertumbuhan ekonomi 8% yang ditetapkan Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, sebagai bagian dari visi besar Indonesia Emas 2045,” ujar Arsjad.

Whitepaper tersebut memfokuskan pada empat pilar utama: Ketahanan Nasional yang mencakup pangan, energi, dan air; Peningkatan Kesejahteraan melalui pengembangan sektor-sektor ekonomi berpotensi tinggi; Pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) yang inklusif; serta Pembangunan Berkelanjutan yang menyeimbangkan pertumbuhan ekonomi dan pelestarian lingkungan.

Ekonom senior sekaligus Wakil Kepala Badan Moneter Kadin Indonesia, Dr. Aviliani, menambahkan bahwa target pertumbuhan 8% sangat mungkin tercapai dengan mengoptimalkan kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta. Menurutnya, Indonesia memiliki potensi besar dengan kekayaan sumber daya alam yang dapat diandalkan, termasuk sumber daya baru dan terbarukan.

“Pertumbuhan ekonomi 8% bukanlah sesuatu yang tidak mungkin. Sejarah mencatat Indonesia pernah mencapainya sebanyak lima kali, dan dengan kolaborasi yang baik, kita bisa mengulanginya lagi,” tutur Aviliani.

Selain mempresentasikan Whitepaper, Kadin Indonesia juga mengumumkan peluncuran Kadinpedia.ai, sebuah platform berbasis AI yang dirancang untuk memudahkan aparatur negara dan pelaku usaha dalam mengakses informasi terkait kebijakan, regulasi, serta inisiatif ekonomi.

Orientasi DPRD Provinsi 2024 ini berlangsung mulai 5 September di Jakarta, dengan sesi lanjutan hingga November mendatang. Kegiatan ini menghadirkan berbagai pakar yang membahas strategi kolaboratif untuk memastikan kebijakan ekonomi dapat diimplementasikan secara efektif di semua level pemerintahan.