Sentimen
Positif (80%)
5 Sep 2024 : 19.42
Informasi Tambahan

Event: Hari Keluarga Nasional

Kab/Kota: Sampit

Kasus: Narkoba, stunting

Tokoh Terkait
Sukaryo Teguh Santoso

Sukaryo Teguh Santoso

Gubernur Kalteng Tekankan Komitmen Penurunan Angka Kemiskinan & Stunting

Detik.com Detik.com Jenis Media: Metropolitan

5 Sep 2024 : 19.42
Gubernur Kalteng Tekankan Komitmen Penurunan Angka Kemiskinan & Stunting
Jakarta -

Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) memperingati Hari Keluarga Nasional ke-31 dan Hari Anak Nasional ke-40. Kegiatan yang dibuka oleh Gubernur Kalteng Sugianto Sabran itu, juga dirangkaikan dengan acara Temu Kerja Tim Percepatan Penurunan Stunting se-Kalteng Tahun 2024.

Dalam sambutannya, Sugianto mengatakan kemiskinan merupakan salah satu penyebab terjadinya stunting.

"Kita harus memerangi kemiskinan karena kemiskinan menyebabkan anak-anak tidak mampu melanjutkan sekolah dan memilih menikah muda karena desakan ekonomi. Hal itu yang bisa menyebabkan stunting karena ibu hamil yang tidak bisa memenuhi gizi semenjak dalam kandungan yaitu 1000 hari pertama kehidupan," ujar Sugianto, dalam keterangan tertulis, Kamis (5/9/2024).

-

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam kegiatan yang digelar di Hotel Aquarius Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kamis (5/9), Sugianto juga mengatakan ia sangat bangga Provinsi Kalteng menjadi salah satu dari lima Provinsi terpilih yang menjadi lumbung pangan nasional.

"Kalteng dipercayakan untuk menyiapkan satu juta hektare dan ini memberikan peluang pemuda pemudi Kalteng menjadi petani millenial," imbuh Sugianto.

Orang nomor satu di Kalteng itu mengungkapkan saat ini Pemprov Kalteng telah mendirikan Rumah Sakit Provinsi tipe B di wilayah barat, tepatnya di Kecamatan Hanau, Kabupaten Seruyan. Ia ingin agar masyarakat Kalteng bisa mendapatkan pelayanan kesehatan yang maksimal.

"Kita juga akan membangun Rumah Sakit Tipe A di KM 26 Tangkiling, harapannya dengan adanya Rumah Sakit tersebut masyarakat Kalimantan Tengah tidak perlu berobat ke luar Provinsi lagi," tutur Sugianto.

Sugianto meminta agar kepala daerah di kabupaten maupun kota di Kalteng, tidak menolak masyarakat miskin yang ingin berobat.

"Saya juga meminta kepada bupati/wali kota agar bekerja sama dengan para pemuka agama untuk memerangi narkoba," kata Sugianto.

Sementara itu, Plh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Maskur menyampaikan kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi dan pemahaman stakeholder dan mitra pendukung terhadap penyelarasan Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting; sebagai bentuk penghormatan, perlindungan, dan pemenuhan hak anak sebagai generasi penerus bangsa; melakukan evaluasi pencapaian kegiatan Strategi Nasional Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten/Kota se-Kalteng; dan memperkuat sinergitas lintas Perangkat Daerah yang tergabung dalam Struktur Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Provinsi dan TPPS Kabupaten/Kota.

Acara kemudian dilanjutkan dengan pengukuhan Ketua Pembina Posyandu Kabupaten/Kota dan penyerahan penghargaan Program Bangga Kencana dan penghargaan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting (ISPS).

Sebagai informasi, acara ini turut dihadiri oleh Ketua TP PKK Prov Kalteng Ivo Sugianto Sabran, Wakil Gubernur Kalteng H Edy Pratowo beserta istri Hj Nunu Andriani, Bupati/Pj Bupati dan Pj Wali Kota se-Kalteng, Forkopimda, Deputi Bidang Advokasi Penggerak dan Informasi (ADPIN) Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Sukaryo Teguh Santoso, Kepala Instansi Vertikal Prov Kalteng, Kepala Perangkat Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Kalteng, serta Ketua TP PKK Kabupaten/Kota se-Kalteng.

(prf/ega)

Sentimen: positif (80%)