Kemenkes RI Teken MoU Kerja Sama Kesehatan Bilateral dengan Sudan dan Zimbabwe di Bali
abadikini.com Jenis Media: News
Abadikini.com, BALI – Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) Kerja Sama Kesehatan Bilateral dengan Sudan dan Zimbabwe di sela-sela Indonesia-Africa Forum (IAF) ke-2 yang berlangsung di Bali, Selasa (3/9/2024).
Penandatanganan ini dilakukan oleh Menteri Kesehatan Indonesia, Budi Gunadi Sadikin, dengan Menteri Kesehatan Sudan, Dr. Haitham Mohamed Ibrahim Awadalla, dan Menteri Urusan Perempuan, Masyarakat, serta Pengembangan Usaha Kecil dan Menengah Zimbabwe, Monica Mutsvangwa.
MoU antara Indonesia dan Sudan mencakup beberapa bidang strategis, antara lain pelayanan kesehatan, ketahanan kesehatan, pengembangan SDM kesehatan, hingga teknologi kesehatan. Kedua negara juga mengadakan pertemuan bilateral untuk memperkuat hubungan khususnya di bidang farmasi dan industri obat, dengan Sudan yang telah menunjukkan kinerja baik di sektor ini.
Sementara itu, kerja sama Indonesia dengan Zimbabwe mencakup pelayanan kesehatan primer, pelayanan sekunder, serta kesiapsiagaan tanggap darurat kesehatan. Keduanya juga sepakat untuk fokus pada pengembangan teknologi kesehatan dan pembiayaan kesehatan.
Penandatanganan MoU ini diharapkan dapat memperkuat hubungan bilateral dan meningkatkan ekspor produk farmasi serta peralatan medis Indonesia ke Sudan, Zimbabwe, dan negara-negara Afrika lainnya.
“Kami berharap kerja sama ini mempererat hubungan Indonesia dengan Sudan dan Zimbabwe, sekaligus membuka peluang kerja sama lebih luas di kawasan Afrika,” kata Menkes Budi Gunadi Sadikin.
Jadwal Kegiatan Indonesia-Africa Forum (IAF) di Bali:
3 September 2024:
– Pembukaan Forum IAF
– Penandatanganan MoU Kesehatan dengan Sudan dan Zimbabwe
– Seminar tentang Ketahanan Kesehatan dan Industri Farmasi
4 September 2024:
– Pertemuan Bisnis Indonesia-Afrika
– Diskusi Panel tentang Investasi di Bidang Kesehatan
– Penutupan Forum IAF
Kegiatan ini bertujuan untuk mempererat hubungan diplomatik dan meningkatkan kerja sama ekonomi antara Indonesia dan negara-negara Afrika, khususnya di sektor kesehatan, farmasi, dan teknologi kesehatan.
Sentimen: positif (99.9%)