Harianjogja.com, JOGJA - Seribu lebih umat Katolik dari Jogja diberangkatkan ke Jakarta untuk mengikuti misa bersama Paus Fransiskus yang berkunjung ke Indonesia. Mereka akan diberangkatkan pada 4 September besok untuk ijut misa di Gelora Bung Karno (GBK) pada 5 September 2024. 

Staff Sekretariat Kantor Paroki Antonius Padua Kotabaru Eka Rahayu mengatakan, setiap paroki di Keuskupan Agung Semarang mengirimkan 25 orang untuk ikut misa bersama Paus Fransiskus. Di paroki itu umat yang ingin ikut serta diutamakan yang sehat dan berusia muda.

"Jumlahnya 25 per paroki untuk keuskupan Agung Semarang dan rombongan kami Kotabaru berangkat besok sore 4 September 2024 pagi sampai dan menginap di Menteng, siang perjalanan ke GBK untuk ikut misa," katanya, Selasa (3/9/2024). 

Eka menerangkan, umat parokinya yang ingin ikut serta terlebih dahulu mendaftarkan diri. Pendaftaran disebarkan ke grup Whatsapp masing-masing lingkungan dan umat yang cepat mendaftar akan diikutsertakan dalam misa itu. 

"Sistemnya cepat-cepatan. Mereka ongkos sendiri dan gereja bantu fasilitasi penginapan dan kendaraan saja. 25 itu keputusan dari keuskupan dan dibagi rata," jelasnya. 

BACA JUGA: Foto-foto Momen Kunjungan Paus Fransiskus di Indonesia

Total ada sebanyak 33 paroki di Kevikepan Jogja Timur dan Kevikepan Jogja Barat ada 20 paroki, sehingga lebih dari 1.000 umat Katolik yang berangkat dari Jogja ke GBK untuk mengikuti misa itu. 

"Kami diberikan batasan usia bagi yang 70 ke atas tidak boleh ikut karena masalah kesehatan, nanti kan di GBK ada 86.000 orang yang hadir," jelasnya. 

Setiap paroki berangkat masing-masing menuju Jakarta. Mereka juga diberikan gelang dan topi untuk membedakan asal paroki saat masuk ke GBK. Tidak ada persiapan khusus yang dilakukan umat dan panitia lantaran sifatnya hanya ibadah. 

"Namun di beberapa gereja termasuk Gereja Antonius Padua Kotabaru di 5 September 2024 jam 17.00 WIB akan ada live streaming menyaksikan misa yang di GBK," ujarnya. 

Selain umat, gereja itu juga mengirimkan tiga romo dari Serikat Yesuit yang akan mengikuti audiensi dengan Paus Fransiskus bersama 160 orang lainnya di Kedutaan Besar Vatikan, Jakarta pada 4 September 2024. 

"Itu sistemnya mendaftar dan dari serikat mengusulkan di Kolose Kanisius, tapi karena alasan keamanan dan akhirnya di kedutaan," pungkasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News