Sentimen
Informasi Tambahan
Event: Pilkada Serentak
Partai Terkait
Tokoh Terkait
PKS Jelaskan Penyebab Dukungan Beralih dari Anies kepada Ridwan Kamil
iNews.id Jenis Media: Nasional
JAKARTA, iNews.id - Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sempat diusung PKS untuk berkontestasi di Pilgub Jakarta. PKS menyebut keputusan berubah karena berkaitan dengan deadline.
Menurut Jubir PKS, Ahmad Fathul Bari keputusan ini diambil berdasarkan pertimbangan politik yang matang dan berkaitan erat dengan batas waktu (deadline) yang ditetapkan.
Baca Juga
PKS Doakan Anies Sukses Buat Partai Baru, Contohkan Langkah SBY
Fathul Bari menjelaskan PKS sejak awal sangat berharap bisa mengusung Anies sebagai calon gubernur.
Baca Juga
Usung Ruhama-Shinta di Pilkada Tangsel, PKS Tarik Dukungan Ariza-Marshel Widianto
"Kami memiliki hubungan yang luar biasa dengan Anies sejak 2017. Namun, dalam proses politik, kita harus memahami bahwa tidak ada yang berjalan di ruang hampa," katanya di Rakyat Bersuara bersama Aiman Witjaksono, Selasa (3/9/2024).
Lebih lanjut, Fathul Bari menambahkan terdapat aspirasi besar dari PKS untuk mendukung Anies, tetapi dalam perjalanannya muncul perdebatan mengenai deadline yang ada. PKS pun memutuskan untuk mencari alternatif lain ketika belum ada kepastian dari Anies.
Baca Juga
Riza Patria soal PKS Cabut Dukungan di Pilwalkot Tangsel: Kata Siapa?
"Dari tanggal 25 Juni hingga 4 Agustus, pimpinan PKS memetakan berbagai alternatif ketika belum ada kejelasan. Pada akhirnya, Ridwan Kamil dipilih sebagai alternatif," katanya.
PKS menegaskan keputusan ini diambil setelah melalui proses administrasi yang jelas dan sesuai dengan aturan yang berlaku.
Fathul Bari juga mengingatkan agar semua pihak memeriksa fakta yang ada dan memahami bahwa keputusan ini bukanlah sesuatu yang diambil secara mendadak.
"Kami memberikan deadline, dan ketika batas waktu tersebut tidak terpenuhi, kami harus membuat pilihan lain. Ini adalah bagian dari dinamika politik," katanya.
Sebelumnya, PKS sempat mengusung Anies dengan kadernya Sohibul Iman. Namun, PKS kemudian bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk mendukung Ridwan Kamil dan Suswono.
Editor : Muhammad Fida Ul Haq
Sentimen: positif (79.5%)